Kamis, Desember 20

Teh Termahal Seharga Jutaan Rupiah



Gyokuro adalah best of the best teh hijau Jepang. Proses cultivasi yang rumit membuat teh ini harganya sangat mahal. Dari sumber yang Otak dapatkan,,,harga perkilo dari teh ini 10juta

Teh ini diproduksi dengan pola tanaman diberi penaungan hampir 100% gelap selama tiga minggu sebelum masa petik. Diatas kebun, diberi penutup, sehingga daun teh terlindung dari sinar matahari. Dengan pola ini, kadar chlorophyl akan meningkat, tetapi kadar tannin menurun tajam. Itu sebabnya warna daun teh Gyokuro akan berwarna hijau zamrud, dan tampak sedikit berkilauan. Sekalipun aroma cukup kuat namun rasanya cukup lembut.

Teh hijau Jepang memang unik. Dari bibit yang, beda proses penanaman, beda waktu petik akan mendapatkan grade dan nama yang berbeda. Pola penanaman tanpa diberi penaungan, dan dipetik pada musim semi akan menghasilkan Sencha. Sedangkan pemetikan musim panas dan musim gugur akan menghasilkan Bancha. Kemudian roasting rice dicampur dengan Bancha akan menghasilkan Genmaicha (Kalau Genmaicha kualitas bagus, digunakan Sencha). Kalau yang digunakan tangkai daun teh dinamakan Kukicha.

Hojicha,,teh ini juga terbuat dari teh hijau. namun berbeda dengan Gyokuro teh ini dibakar dengan arang diatas periuk porselen dengan suhu yang sangat tinggi hingga warna kehijauan dari daun teh tersebut berubah menjadi coklat kemerah-merahan. di Kyoto, Jepang pertama kali teh ini dibuat, pada tahun 1920 dan kepopulerannya terkenal hingga sekarang. Hojicha sering dibuat dari Bancha (teh biasa), teh dari panen terakhir musim, namun jenis Hōjicha lain juga ada, termasuk dari Sencha dan Kukicha.


Matcha (teh bubuk) adalah teh hijau berbentuk bubuk. Matcha dibuat dari Tencha. Di perkebunan, tanaman ditutup dengan jerami atau kerai agar daun teh tidak terkena sinar matahari langsung (sama dengan cara pembuatan teh hijau Gyokuro). Setelah dipetik, daun teh langsung dikukus dan dikeringkan. Teh untuk Matcha tidak diremas-remas seperti sewaktu membuat teh hijau jenis Sencha atau Gyokuro.

Alat penggiling dari batu digunakan untuk menggiling daun teh yang sudah kering hingga halus menjadi tepung. Selain diminum pada upacara minum teh, matcha digunakan sebagai bahan perisa dan pewarna untuk berbagai jenis makanan, seperti mochi, soba, es krim, es serut, cokelat, berbagai jenis kue Barat, dan wagashi. Upacara minum teh mengenal dua jenis minuman teh dari matcha, koicha (teh kental) dan usucha (o-usu atau teh encer). Keduanya berbeda dalam kadar kekentalan, dan cara meminum. Teh jenis koicha dan usucha keduanya disajikan dalam upacara minum teh yang sangat formal. Walaupun demikian, upacara minum teh yang hanya menyajikan usucha tetap bisa bersifat formal.

Matcha kualitas terbaik memiliki rasa lebih manis dan tidak terlalu pahit. Minuman koicha hanya dibuat dari matcha kualitas terbaik yang harganya mahal, tapi matcha tersebut bisa juga dipakai untuk membuat usucha. Alat pengocok yang disebut chasen digunakan untuk melarutkan matcha, atau mengocoknya hingga berbusa sewaktu membuat usucha.
Semangkuk koicha dibuat untuk diminum bersama oleh tamu yang hadir secara bergiliran. Seorang tamu hanya boleh meminum teh yang menjadi bagiannya, dan menyisakan selebihnya untuk tamu yang lain. Tamu yang mendapat giliran terakhir untuk minum diharuskan menghabiskan teh yang tersisa di dalam mangkuk.

Sewaktu membuat koicha, takaran matcha adalah 3 chashaku (sendok kecil dari bambu) untuk satu orang. Bila ada 4 orang tamu, maka takaran matcha untuk semangkuk koicha adalah 12 chashaku. Kue tradisional Jepang (wagashi) yang disajikan bersama koicha adalah kue namagashi ("kue basah") seperti nerikiri.

Semangkuk usucha dibuat untuk diminum habis oleh seorang tamu. Takaran matcha yang digunakan adalah 1½ chashaku untuk satu mangkuk. Usucha dihidangkan pada upacara minum teh yang dihadiri oleh banyak tamu, atau upacara minum teh ala kuil Zen. Wagashi yang dihidangkan bersama usucha adalah kue higashi (kue yang lebih kering dari namagashi). Pada upacara minum teh yang hanya menyajikan usucha dan tidak menyajikan koicha, kue yang dihidangkan bisa saja berupa higashi atau namagashi.

Masing-masing aliran upacara minum teh memiliki standar kadar busa pada permukaan teh. Aliran Urasenke menetapkan seluruh permukaan teh dipenuhi busa bagaikan susu kocok. Sebaliknya, aliran Omotesenke menetapkan sebagian permukaan teh harus terlihat bebas dari busa. Aliran Mushanokōjisenke bahkan hanya membolehkan sangat sedikit busa pada permukaan teh. Kebiasaan minum teh dimulai di Tiongkok pada zaman Dinasti Tang, namun baru menjadi populer pada zaman Dinasti Song. Khasiat dan cara membuat teh dicatat dalam kitab Cha Ching sekitar abad ke-8.

Pada zaman Heian, orang Jepang hanya mengenal Dancha (teh dalam bentuk bulatan seperti bola). Matcha diperkirakan pertama kali dibuat di Tiongkok pada abad ke-10. Orang Jepang mengenal matcha sejak abad ke-12 (zaman Kamakura) setelah matcha dibawa ke Jepang oleh pendeta Zen aliran Rinzai bernama Eisai.

Minggu, Januari 21

10 Kekuatan Manusia Yang Wajib Anda Tahu !



"He who stops being better stops being good. - Siapa yang tidak menjadi lebih baik berarti ia berhenti menjadi baik."
Oliver Cromwell, Politikus Inggris (1599-1658)

Tak cukup hanya menjadi baik, karena kita harus berusaha untuk selalu lebih baik dari sebelumnya. Terus belajar dan segera menjalankan langkah-langkah perbaikan adalah cara untuk selalu lebih baik. Belajar tak harus selalu dari bangku sekolah elit atau buku-buku mahal, melainkan belajar darikehidupan sehari-hari, pengalaman diri sendiri maupun orang lain, dan lainsebagainya.

Saya senang belajar dari buku, entah buku kuno ataupun terbitan baru, karena dari sanalah saya memetik banyak pelajaran hidup berharga. Salah satu falsafah hidup yang memperluas wawasan hidup saya adalah catatan surat-surat, konon ditulis oleh Zhuge Liang (181-234) untuk anaknya. Zhuge Liang adalah seorang pakar perang dan kemiliteran ternama pada masa San Guo (Sam Kok) di jaman Tiongkok Purba.

Zhuge Liang alias Kong Ming gemar membaca, dan menguasai bermacam ilmu pengetahuan diantaranya ilmu geologi, sejarah, sampai strategi perang. Di usia 27 tahun ia diangkat Raja Shu (Liu Bei) sebagai penasihat kerajaan. Selama menjadi penasihat, Zhuge Liang pernah menulis sebuah surat kepada anaknya. Isi surat yang ditulis 1.800 tahun yang lalu itu sarat dengan dengan kebijakan yang tak lekang oleh waktu dan perubahan, di antaranya berisi tentang 10 kekuatan manusia, yaitu;

Kekuatan Keheningan

Keheningan membantu kita menenangkan diri untuk menjernihkan pikiran. Ia menjelaskan bahwa suasana hening membantu kita melakukan introspeksidiri, mengevaluasi segala tindakan, dan menumbuhkan tekad untuk memperbaiki diri. Ia juga menegaskan bahwa kunci keberhasilan dalam belajar adalah keheningan, sebab dalam keheningan kita dapat menelusuri apa sebenarnya visi dan misi hidup kita.

Kekuatan Hidup Hemat

Zhuge Liang memberikan petunjuk bahwa hidup bersahaja akan menyelamatkan diri kita agar tidak diperbudak oleh materi. Hidup sederhana menurut sang penasehat ini membentuk diri kita menjadi manusia yang lebih bermoral. Jangan terseret dalam pola hidup boros, sebab pola hidup boros suatu saat dapat mengubur kita kedalam tumpukan hutang dan puing-puing kehancuran.

Kekuatan Membuat Perencanaan

Dalam surat-surat itu Zhuge Liang menegaskan tentang pentingnya merencanakan hidup. Fail to plan means plan to fail - Gagal merencanakan berarti merencanakan untuk gagal. Dengan melakukan perencanaan yangbaik, maka kita akan dapat menempatkan prioritas dengan baik pula. Sebaliknya, tanpa perencanaan yang baik akan selalu membuat kita gagal menyelesaikan apapun yang kita kerjakan.

Kekuatan Belajar

Zhuge Liang dalam suratnya menyebutkan bahwa keheningan memaksimalkan pencapaian hasil dari tujuan belajar. Ia meyakini bahwa kemampuan manusia bukan berasal dari pembawaan sejak lahir, melainkan merupakan hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan dengan konsisten. Oleh sebab itu ia menyarankan agar kita tak pernah berhenti belajar sampai kapanpun. Sementara dalam proses pembelajaran, kerendahan hati akan sangat membantu kita menyerap dengan mudah ilmu pengetahuan yang dibutuhkan.

Kekuatan Nilai Tambah

Nasihatnya ini menekankan kita agar lebih banyak memberi, karena hal itu akan membuat kita lebih banyak menerima. Oleh sebab itu kita harus berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik untuk orang lain, diantaranya kepada keluarga, kerabat, teman, konsumen, mitra bisnis, dan lainsebagainya. Bila kita mampu memberikan sesuatu yang ekstra atau nilai tambah terhadap apa yang dibutuhkan orang lain, tentu saja mereka akan senang, merasa tersanjung dan terpesona. Tak heran jika selanjutnya mereka ingin selalu menjalin hubungan yang menguntungkan bagi Anda.

Kekuatan Kecepatan

Beliau menesehat anaknya agar tidak menunda-nunda pekerjaan karena penundaan artinya menghambat usaha kita mencapai visi dan misi secepat mungkin. Ia menandaskan agar kita menjalankan segala sesuatu dengan efektif dan efisien waktu. Dalam hal ini sangat dibutuhkan kemampuan memanajemen waktu. Jika perlu, satu hal dilakukan bersama-sama dengan tim agar lebih cepat terselesaikan, "Alone we can do so little; together we can do so much. - Sendiri kita menyelesaikan sedikit pekerjaan; bersamakita kerjakan sangat banyak pekerjaan," kata Hellen Keller.

Kekuatan Karakter

Zhuge Liang menasihati anaknya agar membiasakan diri tidak bersikap tergesa-gesa, sebab segala sesuatu memerlukan proses. Kehati-hatian dalam bersikap dapat membentuk sebuah karakter yang utuh. Dalam pepatah bangsa Tionghoa dikatakan, "Diperlukan waktu hanya sepuluh tahun untuk menanam dan memelihara sebatang pohon, tapi memerlukan waktu paling sedikit 100 tahun untuk membentuk sebuah watak yang utuh."

Kekuatan Waktu

Dalam suratnya Zhuge Liang menginginkan anaknya menghargai waktu. Sebab waktu berlalu sangat cepat, tak jarang ikut mengikis semangat dan cita-cita kita. Oleh sebab itu manajemen waktu dengan baik, jangan pernah menyia-nyiakan waktu dengan melakukan aktifitas yang kurang bermanfaat.

Kekuatan Imajinasi

Zhuge Liang memberikan nasehat supaya kita berpikir jauh ke depan, agarkita tidak tertinggal oleh jaman yang terus berkembang. Imajinasi tentang masa depan dikatakannya lebih kuat dari pengetahuan. Hal ini juga pernah diucapkan oleh Albert Einstein, "Imagination is everything. It is the preview of life's coming attractions. - Imajinasi adalah segalanya. Imajinasi adalah penarik realitas yang akan datang."

Kekuatan Kesederhanaan

Sang penasehat ini mencontohkan kekuatan kesederhanaan dalam setiap surat-suratnya yang singkat dan mudah dimengerti tetapi sarat tuntunan hidup positif. Tidak ada teori atau tuntunan hidup yang muluk-muluk, melainkan kebijaksanaan hidup yang sederhana. Begitupun jika kita ingin menghasilkan prestasi hidup yang luar biasa, tak perlu menggunakan teoriyang rumit. Sekalipun tindakan atau langkah-langkah yang kita lakukan sederhana tetapi jika dilakukan dengan konsisten maka kita akan mudah meraih visi dan misi.

"Success is the sum of small efforts, repeated day in and day out. - Sukses merupakan kumpulan dari tindakan-tindakan sederhana, diulang terus setiap hari." Kata Robert Collier, penulis buku terlaris.

Itulah beberapa inti pesan dalam surat-surat Zhuge Liang, yang ditujukan untuk anaknya agar ia mampu berpikir, bersikap dan

Kamis, Januari 11

REIKI

“Reiki” adalah penyaluran energi alam untuk kesehatan tubuh (fisik) dan psikis termasuk juga untuk self defence. Sebagai self defence atau pertahanan tubuh metafisik, Reiki dilakukan untuk membentengi diri dan lingkungan dari pengaruh kekuatan psikis yang dipancarkan oleh orang lain.

Dalam lintasan sejarah filsafat barat, konsep energi telah dipelajari oleh para filsuf sejak jaman Yunani kuno hingga kaum ilmuwan saat ini. Beragam bentuk energi di bumi seperti gelombang cahaya dan partikel atom menarik minat mereka untuk mempelajarinya karena sangat berpengaruh pada ekosistem lingkungan hidup serta hidup manusia sehari-hari. Fisikawan Newton menganalisa berbagai bentuk energi yang berupa atom, neutron, proton dan elektron. Ujung-ujungnya Newton menemukan hukum grafitasi yang terkenal. Einstein menemukan teori tentang energi yaitu teori relativitas yang tersimpul dalam rumus e= mc2 (energi = massa x cahaya pangkat dua). Max Planck menemukan bahwa energi dari radiasi panas tidak dipancarkan secara terus menerus, tapi dipancarkan dalam paket energi yang disebut quanta. Fisikawan lain, JS.Bell menjelaskan bahwa sub-atomik “partikel” berhubungan satu dengan yang lain dalam ruang dan waktu. Perpindahan partikel itu terjadi secara superluminal yaitu lebih cepat dari cahaya.

Di barat, berbagai kajian ilmiah tentang energi masih berkembang hingga saat ini dari berbagai sudut pandang ilmu pengetahuan, khususnya fisika. Sementara di timur (India, Tiongkok, Jepang, Asia tengah dan Tenggara) berbagai konsep tentang energi itu tidak diteliti dan diamati dengan cara yang sama. Orang timur lebih tertarik membicarakan energi dalam hubungannya dengan praktik keseharian seperti soal bagaimana pengaruh energi terhadap kesehatan, bagaimana memanfaatkan energi alam semesta untuk berbagai keperluan dan seterusnya.

Di jepang, energi disebut dengan Ki dan alam semesta disebut dengan Rei. Orang jepang menyadari bahwa untuk dapat hidup sehat, manusia tidak saja memerlukan makanan dan minuman dalam jumlah yang cukup, tetapi juga memerlukan sejumlah Ki. Gangguan pada sirkulasi Ki akan menyebabkan gangguan pada “tubuh eterik” yang diikuti fenomena sakit pada tubuh fisik. Orang jepang percaya, bahwa penyembuhan menyeluruh bekerja di lapisan tubuh eterik yang sangat berpengaruh pada tubuh fisik.

Orang yang gigih memperkenalkan cara pandang “penyembuhan holistik” itu adalah Sensei Mikao Usui. Seorang penganut Zen Budhisme setelah melakukan meditasi di Gunung Kurama, Jepang tahun 1923. Sensei Mikao Usui kemudian menyebut metode metafisisnya itu dengan “Reiki” yang maknanya adalah memanfaatkan energi alam semesta untuk berbagai keperluan. Salah satu keperluan yang kini populer adalah penyaluran energi untuk kesehatan tubuh (fisik) dan psikis termasuk juga untuk self defence. Sebagai self defence atau pertahanan tubuh metafisik, Reiki dilakukan untuk membentengi diri dan lingkungan dari pengaruh kekuatan psikis yang dipancarkan oleh orang lain.

BELAJAR REIKI
Belajar Reiki sangat mudah. Cara dan tekniknya tidak sulit dipelajari. Kita hanya membutuhkan sedikit waktu untuk memahami dan mempraktekkannya secara langsung. Syarat untuk belajar Reiki adalah niat dan kesungguhan hati untuk belajar dan mempraktekkannya.
Dengan belajar Reiki, seseorang akan mampu melakukan channeling (menyelaraskan diri) dengan energi alam semesta. Selain itu, dia akan mampu menyalurkan energi untuk di titik-titik tubuh tertentu yang sakit sehingga kesembuhan diri bisa dicapai. Bahkan, seseorang yang belajar reiki mampu memberikan attunement kepada orang lain.

Perlu digarisbawahi bahwa metode Reiki adalah supplementary treatment atau penyembuhan pelengkap dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan penyembuhan medis. Praktisi Reiki tidak diperkenankan menyarankan menghentikan proses penyembuhan yang dilakukan ahli medis. Selain itu, praktisi Reiki tidak diperkenankan melakukan diagnosa penyakit, terkecuali jika praktisi Reiki yang bersangkutan adalah ahli medis.

SIMBOL-SIMBOL REIKI
Sama dengan matematika atau fisika, dalam Reiki juga memiliki rumus tertentu. Namun fungsinya lebih sebagai simbol yang tidak ditafsirkan secara rasional. Dalam khazanah tradisi metafisis, simbol berfungsi sebagai alat untuk menghantarkan seseorang untuk mencapai tujuan dan bagian pengetahuan manusia yang mampu mengadakan pendekatan bidang metafisis ini adalah rasa.
Di jawa, kita mengenal istilah olah rasa untuk menyebut aktivitas latihan psikis atau mental untuk mengenal dunia metafisis itu. Semakin sering orang mengadakan olah rasa ini maka seseorang akan semakin terlatih dan peka untuk ‘meraba’ hal-hal yang tidak tergapai oleh indera dengar maupun indera mata.
Sebagai ilmu metafisis terapan, Reiki memiliki tiga prosedur yang harus terpenuhi untuk menerapkannya. Yaitu
(1). Penggambaran suatu simbol menggunakan visualisasi.
(2) Pengucapan nama suatu simbol dengan bersuara ataupun di dalam hati sebanyak tiga kali.
(3) Kalimat yang mencerminkan maksud, niat, tujuan, dan harapan.
Di dalam Reiki, kita mengenal tiga simbol utama dalam Usui Reiki yaitu Chokurei, Seiheiki dan Honshazeshonen.

1. Chokurei
Simbol untuk kekuatan, penguatan, dan perlindungan. Memperkuat daya simbol yang lain serta untuk “materialisasi”

2. Seiheiki
Simbol ini digunakan untuk pembersihan dan penyapuan energi negatif, baik dalam tubuh pada saat proses penyembuhan, maupun terhadap benda dan ruangan.
Simbol ini bekerja pada tingkat mental-emosional sehingga dapat digunakan untuk penyembuhan terhadap hal-hal yang terkait dengan alam bawah sadar (Sub Conscius).

3. Honshazeshonen
Simbol lintas dimensi ruang & waktu yang dipergunakan untuk pengiriman energi jarak jauh, pada saat proses penyembuhan maupun attunement.

CARA MEMAKAI SIMBOL
• Visualisasikan gambar simbol dengan benar di depan atau di atas obyek yang akan diberikan simbol. Ukuran umum dari penggambaran simbol ini adalah tinggi sekitar 20 – 40 cm. Setelah penggambaran simbol, letakkan kedua telapak tangan di tepi kanan-kiri simbol. Perhatian agar gerakan tangan tidak merusak atau menghapuskan simbol yang baru digambar.
• Ucapkan nama simbol dan niatkan agar simbol terhubung dengan energi Illahi, dan mengatakan seperti contoh: “Chokurei …. tarik energi Illahi”.
• Tunggu sekitar 10 detik. Bagi mereka yang cukup peka akan dapat merasakan bahwa simbol akan berubah menjadi bola energi yang padat, “menyala” seperti lampu. Bagi yang tidak cukup peka, imajinasikan bahwa simbol kini dikelilingi oleh energi yang berbentuk bola. Arahkan bola energi secara perlahan ke obyek dan berikan afirmasi.

BERBAGAI APLIKASI SIMBOL
1. Pengaktifan Chakra dengan simbol Chokurei. Sangat disarankan untuk menggunakannya pada saat sebelum memberikan Reiki-Treatment atau pada saat akan menerima Attunement. Sebaiknya diterapkan di seluruh Chakra Utama dan Chakra Telapak Tangan, atau minimal di : Chakra Mahkota, Chakra Jantung, dan Chakra Telapak Tangan. Pada Reiki-Treatment sebaiknya terhadap pasienpun diterapkan aplikasi ini. Yaitu memasukkan bola energi Chokurei ke cakra yang diperlukan dan memberikan Afirmasi : “Buka, bersihkan, dan aktifkan cakra ( ……… ) saya.”
2. Penyapuan Energi Negatif menggunakan simbol Seiheiki. Bentuk bola energi Seiheiki berukuran besar (sepanjang tubuh pasien), masukkan bola energi tersebut ke tubuh pasien. Afirmasinya adalah: “Bersihkan seluruh energi negatif, dan seluruh unsur negatif yang ada di tubuh pasien ini”. Simbol Seiheiki dapat diperkuat dengan simbol Chokurei dan Simbol Seiheiki juga dapat dipergunakan untuk menyapu unsur negatif di suatu ruangan/tempat.
Simbol Seiheiki juga dipergunakan untuk pembersihan lokal (bagian tubuh tertentu).
3. Pengiriman Energi Jarak Jauh memakai simbol Honshazeshonen. Pada pengiriman energi jarak jauh, maka simbol Honshazeshonen bertindak sebagai “kurir” energi & simbol antara pemberi dan penerima. Dengan menggunakan simbol Honshazeshonen pada awal pemberian energi, maka akan terbentuk “jalur” komunikasi antara pemberi dan penerima. Dimana seakan-akan penerima energi “ditarik secara fisik” ke hadapan pemberi energi. Caranya adalah bentuk bola energi Honshazeshonen di depan tubuh (dada). Pegang bola energi Honshazeshonen, sambil mengucapkan afirmasi pengiriman jarak jauh, contoh : “Seluruh simbol dan energi ini ditujukan untuk Sdr. X di kota B, dan akan bekerja sekarang juga”. Selanjutnya lakukan pengiriman energi dan simbol-simbol seperti halnya penyembuhan secara langsung. Pergunakan visualisasi atau alat bantu (boneka, tubuh anda sendiri, dll.). Catatan : Afirmasi : “ …. Akan bekerja sekarang juga ..” dapat dirubah sesuai dengan keperluan, misal : “ … akan bekerja pada pk. 22.00 WIB nanti …” atau “ … akan bekerja jika yang bersangkutan telah siap untuk menerima energi …”

KESEIMBANGAN EMOSI
Tidak ada fakta, yang ada adalah persepsi. Fakta (Noumena) yang sesungguhnya tidak akan terjangkau oleh manusia sebagai subyek. Yang terlihat hanyalah fenomenanya saja. Begitu dikatakan oleh Immanuel Kant, filsuf Barat beberapa abad yang lalu.
Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu mempersepsi akan fakta dengan perasaannya. Responnya bisa beragam. Ada sedih, gembira, marah, takut, cinta dan seterusnya. Terkadang karena sesuatu hal pelepasan emosi tersebut terhambat, yang mengakibatkan penimbunan emosi di alam bawah sadar.
Paradigma ilmu neuroscience (ilmu syaraf) terbaru mengatakan bahwa penyakit fisik kebanyakan ditimbulkan oleh timbunan-timbunan emosi yang terhambat seperti itu. Reiki juga memiliki metode untuk menyeimbangkan kembali emosi melalui pelepasan emosi yang tertimbun di alam bawah sadar.
Proses penyeimbangan emosi melalui Reiki memerlukan waktu yang relatif lama, yaitu antara ( ½ jam – 2 jam), sehingga perlu dilakukan persiapan yang benar-benar baik. Antara lain : tempat yang relatif tenang, posisi penyaluran yang santai dan seterusnya.
Proses penyeimbangan emosi ini akan mengakibatkan keluarnya berbagai emosi dari alam bawah sadar dengan berbagai reaksinya, misalnya tertawa terbahak-bahak, menangis tersedu-sedu, marah dan seterusnya. Oleh karena itu disarankan agar sebelumnya terlebih dahulu praktisi reiki yang melakukan penyembuhan emosional ini memberikan informasi kepada pasien atas reaksi-reaksi yang mungkin timbul, serta apa saja yang harus dilakukannya.

METODE REIKI UNTUK PENYEIMBANGAN EMOSI
Arahkan bola energi Seiheiki ke Cakra Ajna (tanpa afirmasi). Arahkan bola energi Chokurei ke Cakra Ajna (tanpa afirmasi). Arahkan bola energi Seiheiki ke kepala bagian belakang (tanpa afirmasi). Arahkan bola energi Chokurei ke kepala bagian belakang (tanpa afirmasi).
Salurkan energi dengan kedua belah telapak tangan, di mana satu tangan di Cakra Ajna dan tangan lainnya di belakang kepala. Niatkan bahwa Anda akan menyalurkan energi untuk penyeimbangan emosi.
Seluruh emosi pasien yang mungkin timbul harus tuntas dikeluarkan. Proses baru dihentikan jika pasien sudah merasa segar dan terbebas dari gejolak emosi apapun juga.

PERLINDUNGAN PSIKIS (PSYCHIC PROTECTION)
Selain untuk penyembuhan, Reiki dapat dimanfaatkan untuk membangun suatu perlindungan secara psikis terhadap suatu obyek. Caranya sebagai berikut: Bentuk bola energi Chokurei di depan dada. Pegang bola energi tersebut, dan visualisasikan bahwa obyek yang akan anda lindungi berada di dalam bola energi tersebut.
Berikan afirmasi : “Bola energi yang sangat kuat ini akan melindungi [benda, orang yang hendak dilindungi] dari seluruh hal dan kekuatan negatif. Tidak akan ada satupun energi negatif yang dapat menembus bola ini, tetapi seluruh energi yang bersifat positif tetap dapat memasuki bola energi ini dengan mudah”. Lepaskan bola energi tersebut, dan jangan dipikirkan lagi.
Ketahanan bola energi ini sangat tergantung kepada tingkat kesadaran jiwa dari praktisi. Secara umum, untuk praktisi pemula biasanya dapat membentuk bola energi yang dapat bertahan antara 1 jam – 3 hari. Oleh karena itu disarankan agar praktisi secara periodik memperbarui bola energi tersebut.

MATERIALISASI
Dalam khazanah spiritualisme kita mengenal bahwa suatu keinginan yang di-visualisasikan secara terus menerus akan mempengaruhi sistem makrocosmos dan tidak mustahil akan membuat keinginan tersebut menjadi nyata (ter-materialisasi-kan) dengan suatu alur sebab-akibat yang logis pada saat materialisasi tersebut terjadi. Keinginan itu dapat berupa apa saja, meliputi kebendaan, kondisi dan sebagainya.
Dalam khasanah teknik motivasi bentuk lain dari metode meraih keinginan ini dikenal dalam berbagai cara misalnya bersikap mental yang positif, emmanfaatkan kemampuan pikiran bawah sadar, melatih kinerja otak kanan dan sebagainya.
Dalam metode Reiki, seorang praktisi dapat memanfaatkan kekuatan simbol Reiki untuk membantu visualisasi keinginan secara terus menerus, sehingga segera dapat ter-materialisasikan. Simbol yang dimaksud adalah simbol Chokurei. Caranya sebagai berikut: Bentuk bola energi Chokurei di depan dada. Ucapkan Afirmasi Positif : “Saya senang sekali karena ( … ).” Ulangi afirmasi tersebut paling sedikit 4 kali dengan kesungguhan dan kedalaman hati. Lepaskan bola energi tersebut ke alam semesta (kosmos), dan jangan pikirkan lagi bola energi tersebut. Biarkan bola tersebut berkelana di sistem Makrokosmos dengan caranya sendiri. Cara tersebut diulangi setiap hari.

PENUTUP
Tidak ada yang mustahil di dunia ini asalkan seseorang itu memiliki niat, kesungguhan dan kerja keras. Mental yang kuat dan kokoh untuk memegang prinsip dan keinginan menjadi bekal apakah seseorang itu berhasil memenuhi keinginannya atau tidak. Menjadi praktisi Reiki yang menguasai berbagai cara, teknik, metode dan aplikasi praktisnya dalam kehidupan sehari-hari itu mudah. Jauh lebih sulit adalah bagaimana agar praktisi Reiki itu mampu mengamalkan pengetahuan yang diperolehnya untuk kemanfaatan yang nyata bagi kemajuan peradaban manusia. Sehebat apapun pengetahuan bila tidak dilaksanakan dengan bijaksana akan justeru membawa bencana. Sebaliknya, sekecil apapun pengetahuan yang kita miliki namun diterapkan dengan rendah hati dan iklhas akan membawa pemiliknya pada keabadian. Reiki Master yang sejati adalah mereka yang semakin rela berkorban untuk sesama, rendah hati untuk membantu mereka yang kesulitan, menolong mereka yang butuh bantuan dengan ikhlas dan tanpa pamrih apapun.

Senin, Januari 1

Ilmu dan Mantra dari Wong Alus

MANTRA PENOLAK BENCANA ALAM


Bila kita khawatir bencana alam akan datang maka kita perlu memohon pada Tuhan YME agar tidak terjadi bencana. Cara: Sholat tahajut sepertiga malam terakhir dengan khusyuk dan selanjutnya baca mantra ini:

“MASJID AGUNG PASALATAN, CAGAKKU KAYU ANES, USUK-USUKKU SI KRAMATULLAH, MUSTAKAKU BAGINDA ALI, LUNGGUHKU NABI TINUTUP SALALALLAHU ALAIHI WASALLAM.
MAS SIRA BAGEYA!, INGGIH KAWULA NUWUN GUSTI!, OMAH PARA NGENDI? SAMPUN KULA BEKTA GUSTI!, JENENG SIRA SAPA? INGGIH KULO SUKSMA AGUNG ADI LUWIH GUSTI! LAWAN SIRA WONG SANGKA NGENDI? TIYANG LAMI, GUSTI! NYATANE YEN WONG LAWAS.
SAJAWINING SIFAT INGGIH KAWULO SALETING SIFAT INGGIH KAWULO, MIYAT LANGSE GENDALA GIRI, KASUR BABA PRANGWEDANI INGGIH KULO SAJATINING SUNGLEN, GUSTI INGGIH KULA TIYANG SAKING MEKAH, GUSTI! INGGIH KULA TEDAKTURUNIPUN KANJENG NABI RASULULLAH GUSTI SALALLAHU ALAIHI WASALLAM.
SIRA BAGEYA SANAH MANIRA! LAWAS KATON ANYAR, IYA SLAMET. SIRA TEKA NGENDI? TEKA ING GARBA WONG TUWA. SIRA METU NGENDI? SAPRAYOGANE IDEP LAN ADEP-ADEP. SAPA SING KO’ADEPI? GUSTIKU SALAT PANUTAN, PINATEK ING WARDAYA, PINUNDI ING MASTAKA. SANAK KADANG? BOYA DUWE. KASINGGIHAN? IKI WONG APA? WONG ANGGURAN NYATANE YEN WONG ANGGURAN IDEP LAN ADHEP-ADHEP. SAPA KO’ADHEP-ADHEPI? JAKA KLENDANG, KLETA KLETU, SI SREGEP ADANG ANUT. KETUK CUPRABUT AREPAN. IKI WONG APA? WONG KAYU MALANG, TEGESE YEN WONG KAYU MALANG TUNGGAL ING WOTE. IKI WONG APA? WONG JARIK AMOH, TEGESE WONG JARIK, AMONG ROWAK RAWEK KARI DHEWEK.”



MANTRA MENYEMBUHKAN ORANG SAKIT


Ini adalah upaya kebatinan tingkat tinggi yang kelihatan sederhana namun sangat hebat. Caranya: Letakkan telapak tangan Anda ke tubuh seseorang yang sakit dan alirkan energi penyembuhan dari alam semesta ke tubuhnya. Hayati setiap hembusan keluar masuknya nafas Anda pelan dan visualisasikan sebuah cahaya kuning masuk ke tubuhnya, tepat di anggota tubuh yang sakit sambil membaca mantra sebagai berikut:
”ALLAH KANG ANA, MUHAMMAD KANG LARA, RASUL KANG WARAS, WARAS SAKING KERSANING ALLAH”
Insya Allah sakitnya akan segera sembuh atas ijin Allah SWT.



PUJINE MAKRIFAT SUCI LAIR BATIN


Kasebut ngisor iki pujine makrifat suci lair batin para nabi ingkang kinunci:

NAWAITU’ABESI MANJING WULU LANGGENG BAOKU KARO, KUKU WUTU DAWA CENDAK, KULIT DAGING OTOT GETIH BALUNG SUNGSUM, PUJI JASMANI LIMPA ATI JANTUNG KUPING PUCUK POT BONGKOT MANJING LAK-LAKANINGSUM, KANG MANJING SESOTYAKU KARO SIFAT MUHAMMAD SAMPURNA KABEH



MANTRA PENGASIHAN KUN JALI


Dibaca setiap kali bertemu dengan wanita atau pria yang diinginkan. Caranya: baca dalam hati sambil menahan nafas saat membaca. Mantranya sebagai berikut: ALLAHUMMA, KUNJALI, KUNJALI ASIH, SI …..(NAMA ORANG YANG DITUJU) TEKA WELAS ASIH MENYANG AKU, NABINE WALINE IYA TEKA WELAS ASIH MENYANG AKU ASIH SAKA KERSANING ALLAH.



MANTRA PELARIS DAGANGAN


Puasa diusahakan rutin setiap hari Senin dan Kamis, mantranya dibaca saat akan membuka kios/toko sebagai berikut:

SEMAR DAHAR, GARENG NGENENG, PETRUK CELUK-CELUK, SRIKANDI KANG NDODOLI, JANAKA KANG NUKONI, LARIS LARIS DAGANGANKU



ILMU BUMI PEPITU


Dicintai oleh Tuhan YME sekaligus dicintai oleh semua makhluk di alam semesta adalah harapan hidup kita. Kita merasa tidak sendirian dan banyak sahabat yang bisa membantu untuk menuntaskan problem-problem hidup. Salah satu sahabat karib yang sudah sekian lama hidup dengan kita namun banyak yang kita lupakan adalah bumi yang kita injak setiap hari. Ada baiknya kita kembali untuk menyadari dan mencintai bumi, sahabat kita yang sangat dekat ini. Bila kita mencintai bumi dengan tulus, maka bumi akan mencintai kita juga. Seluruh kekuatan dan energi bumi akan diberikan secara ikhlas pada kita. Semua manusia dan makhluk gaib akan bersahabat karib dan membantu hidup kita sehingga kita tidak pernah kekurangan rezeki atas ijin Allah SWT. Kemanapun kita pergi bumi akan memberikan kemakmuran lahir batin pada kita. Pada kesempatan kali ini, akan disampaikan ilmu gaib Bumi Pepitu yang tujuannya adalah kembali mengakrabi bumi sebagai sahabat terdekat hidup kita. Untuk mendapatkan ilmu ini, caranya adalah: PUASA MUTIH 7 HARI, DITAMBAH PATI GENI SEHARI SEMALAM. Mantra ilmu bumi pepitu sebagai berikut: ALLAHUMA BUMI PEPITU, NAGA PRATALA NGELAK ULANING BUMI, BUYUTING BUMI, NINI BUMI, KAKI BUMI, UWA BUMI, BAPA BUMI, BIYUNG BUMI, PAMAN BUMI, BIBI BUMI, ASTA MANGKA TAN KENA TINUT, AKU KUR DINUT TINUT SAPARANKU, KUL DINGKUL SAUJARKU, SATEPAK JALMA REKSANEN AKU, NABI ADAM KANG ANA ING GIGIRKU, NABI NUH KANG ANA ING NGIRINGANKU, NABI IBRAMIN KANG ANA NGAREPKU, YA ALLAH KANG AMURBA AMISESA SAJAGAD KABEH

Powered By Blogger