Minggu, Juli 19

Hubungan antara Manajemen kesehatan dan Motivasi Kerja dalam Hal Menjalankan Program Jaring Pengaman Sosial Bidang Kesehatan dengan Kualitas Pelayanan

ABSTRAK

Arya Nugraha. Hubungan antara Manajemen kesehatan dan Motivasi Kerja dalam Hal Menjalankan Program Jaring Pengaman Sosial Bidang Kesehatan dengan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Pataruman Kabupaten Bandung. Tesis. Program Pascasarjana Magister Manajemen Kesehatan Jakarta, 2009.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keterkaitan antara variabel bebas yaitu; manajemen kesehatan (X1) dan motivasi kerja dalam hal menjalankan Program JPS-BK (X2) dengan variabel terikat yaitu kualitas pelayanan kesehatan (Y) di Puskesmas Pataruman Kabupaten Bandung, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.
Hipotesis yang akan diuji adalah 1) terdapat hubungan positif antara manajemen kesehatan dalam hal menjalankan Program JPS-BK dengan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pataruman Kabupaten Bandung, 2) terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dalam hal menjalankan Program JPS-BK dengan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pataruman Kabupaten Bandung, dan 3) terdapat hubungan positif antara manajemen kesehatan kerja dan motivasi kerja dalam hal menjalankan Program JPS-BK secara bersama-sama dengan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pataruman Kabupaten Bandung.
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pataruman Kabupaten Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Puskesmas Pataruman Kabupaten Bandung yang berjumlah 30 orang. Sampel diambil sebanyak 30 orang pegawai yang diambil dari populasi yang ada. Sampel dipilih dengan teknik sensus.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner berbentuk lima pilihan jawaban. Setelah data dikumpulkan, selanjutnya penulis melakukan analisa data secara kuantitatif dengan menggunakan dua metode analisis yaitu dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan dengan menggunakan uji korelasi dan uji regresi.
Dalam penelitian ini terdapat tiga kesimpulan pokok, yaitu (1) terdapat hubungan positif yang signifikan antara manajemen kesehatan pegawai dalam menjalankan Program JPS-BK dengan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pataruman Kabupaten Bandung. Ini berarti bahwa makin tinggi manajemen kesehatan seorang pegawai dalam menjalankan Program JPS-BK makin tinggi pula kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan pegawai tersebut. (2) terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi kerja pegawai dalam menjalankan Program JPS-BK dengan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pataruman Kabupaten Bandung. Ini berarti bahwa makin tinggi motivasi kerja seorang pegawai dalam menjalankan Program JPS-BK, akan makin tinggi kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan pegawai tersebut. (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara manajemen kesehatan dan motivasi kerja pegawai dalam menjalankan Program JPS-BK secara bersama-sama dengan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pataruman Kabupaten Bandung. Dengan demikian berarti bahwa makin tinggi manajemen kesehatan seorang pegawai dan makin tinggi motivasi kerjanya dalam menjalankan Program JPS-BK, makin tinggi pula kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan pegawai tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger