Senin, Desember 20

Rupa Rupa Ajian Kanuragan

AJI AGNI WAIROCANA


Dalam babad Pasek terungkap sebuah kesaktian yang terbukti sangat ampuh dan berhasil mengalahkan ilmu pengeleakan yang merajalela pada masa itu. kesaktian pemunah Ilmu Pengelakan itu popular disebut Gni (Agni) Wairocana. Hanya sekejap saja setelah matek aji kesaktian ini, balatentara pengeleakan berikut panglimanya musnah terbakar hancur lebur menjadi abu. Ajian macam apa sesungguhnya Agni Wairocana itu?

Vajra Vairochani adalah nama lain dari Indrani (Shakti Dewa Indra) yang mengambil bentuk sebagai “tubuh” dari senjata Vajra (Halilintar) milik Dewa Indra. Vajra adalah halilintar; yakni api (agni) kosmik yang sangat dahsyat. Siapapun yang terkena pukulan Vajra ini akan dilumpuhkan egonya sehingga mengalami “pencerahan seketika”.

Sama halnya dengan pengalaman yang menimpa Hanuman, karena prilaku egoistik (ugig) semasa kecilnya, Putra Bayu yang gagah perkasa itu mendapat hukuman dari Dewa Indra, Penguasa Kahyangan. Indra melepaskan senjata vajra yang dahsyat itu dan mengenai dagu Hanuman. Hanuman kemudian jatuh dan pingsan (egonya dilumpuhkan), setelah Hanuman siuman, ia mendapati dirinya telah mencapai keinsyafan diri.

Untuk sampai kepada hakekat pencerahan itu, banyak usaha yang telah dilakukan Sang Hanuman. Hanuman pada masa itu sedang berguru di Suryaloka. Ini menunjukkan bahwa Ia seorang bhakta yang mendambakan penerangan jiwa (Surya=Pencerahan). Setelah menimba pelajaran di Surya Loka,dengan kekuatan yang diperolehnya Ia sempat menghancurkan kereta perang Dewa Indra.

Ini menunjukkan bahwa Hanuman telah menundukkan “ kereta” yakni badan/tubuh tempat nafsu inderawi melampiaskan hasratnya. Bahkan Hanuman melumpuhkan Gajah Airavata, wahana utama Dewa Indra. Gajah adalah simbol buddhi (asas kebijaksanaan). Lagi lagi peristiwa ini menunjukkan bahwa Hanuman telah menguasai intelegensia, pusat segala pertimbangan untuk membedakan kebaikan dan keburukan.

Setelah penundukan kereta badan dan menguasai wiweka, Hanuman kemudian “menerima” pukulan Vajra Vairochana, perwujudan pencerahan seketika. Bertolak dari uraian diatas, sangatlah logis kalau ilmu Agni atau Vajra Wairocana itu dikatakan sangat ampuh untuk memunahkan Leak. Karena Agni Wairocana adalah senjata kesadaran jiwa untuk melumpuhkan ego (pikiran) yang sedang dipenuhi kabut kegelapan hawa nafsu (kebencian, dendam, kemarahan, kesombongan, dsb). Energi yang dipancarkan oleh pikiran yang gelap adalah emosi negatif atau hawa panas yang dapat menghancurkan kehidupan. Hawa panas yang desruktif ini adalah cikal bakal aji pengleakan. Maka jika kabut kegelapan pikiran dan api hawa nafsu itu dilumpuhkan, tak ayal cikal bakal pengleakanpun sirna dari kehidupan manusia.

Agni Wairocana adalah ajian penerang jiwa, cahaya kesadaran jiwa yang terbit dari penapakan jalan spiritual keinsyafan diri. Inilah sejatinya ilmu dan ajian sejati.



AJIAN GELAP NGAMPAR (2 versi)


Gelap artinya petir dan ngampar artinya menyambar. Jadi ini ajian untuk mengambil kekuatan dari petir yang menyambar dan digunakan untuk melawan musuh. Seperti cemeti api yang dilecutkan hingga membuat tubuh musuh hangus. Bila diteriakkan di medan laga maka bala tentara musuh berantakan. Benar-benar ajian yang luar biasa dan hanya dimiliki oleh para senopati perang.

Para pendekar yang memiliki ajian ini di antaranya: Mahapatih Gajah Mada dan Raden Ronggo, putra Panembahan Senopati. Dalam khasanah ilmu kedigdayaan, setidaknya ada dua versi ajian Gelap Ngampar. Yang asli diciptakan pada masa Hindu dan yang kedua disepuh Sunan Kalijaga.

**VERSI HINDU
HONG, INGSUN AMATEK AJIKU SI GELAP NGAMPAR,
GEBYAR-GEBYAR ANA ING DADAKU,
ULA LANANG GULUKU,
MACAN GALAK ANA RAIKU,
SURYA KEMBAR ANA NETRAKU,
DURGADEGLAK ANA PUPUKU,
GELAP NGAMPAR ANA PENGUCAPKU,
GELAP SEWU SUWARAKU,
AH AKU SI GELAP SEWU.

Caranya:
Puasa 40 hari 40 malam. Makan sekali tengah malam. Dilanjutkan puasa nglowong 7 hari 7 malam dimulai Sabtu Kliwon.

**VERSI SUNAN KALIJAGA
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM,
GELAP NGAMPAR KUWANG-KUWANG,
MIDAKU RAKU,
GELAP NGAMPAR PENGUCAPKU,
NYAUT ORA NYUNDUK,
GAJAH META
KALA ANEMBAH
REP SIREP SAKING KERSANING ALLAH.

Caranya:
Puasa sunnah 40 hari dilanjutkan dengan patigeni sehari semalam. Puasa dimulai pada hari kelahiran.



AJI REMPUG GALUNGGUNG


Ini ajian dari tanah sunda untuk mengajak makhluk halus agar ikut bergotong royong secara sukarela menolong kita menyelesaikan pekerjaan besar hingga tuntas. Konon, aji ini digunakan Sangkuriang untuk membantu membendung Sungai Citarum dan membuat perahu hanya dalam satu malam saja. Mantranya sebagai berikut:

“BISMILLAH HIROHMANIRROHIIM
REMPUG GUNUNG TI GALUNGGUNG
REMPUG JAMI TI JAKSANI
AWAKING TERUNG NGAMBUNG
PANGMAMANGKEUN SORA AWAKING
KULA IBU NGIMPI NGADU DIPICIS DI LANGIT,
MASANG DI AWANG-AWANG
BOGA HUTANG TEU MAYAR
MAYAR KUTANGGA TILEPAN
SAKURUPUK JADI PUYUH
SAGARAPAK JADI HEULANG
MORO MUNDING JANGGAWATI
MAJAPAHIT
MORO BADAN KAULA….. (SEBUT NAMA ANDA SENDIRI)
RET JLEG SAJAGAT KABEH,
ASHADU ALLA ILAHA ILALLAH
WAASHADU ANNA MUHAMMADARASULULLAH.”

Cara mengamalkannya:
1. Puasa sunnah biasa 7 hari
2. Membaca surat Al-Ikhlas, Alfatihah, dan An-Nas, masing-masing 7 x setelah sholat Maghrib.
4. Melakukan sholat Tahajud selama 17 malam berturut-turut.

Ajian ini bisa aktif bila mantra dibaca sambil menahan nafas menghadap ke Barat.

Pantangannya:
Tidak boleh melanggar aturan agama yaitu melakukan MOLIMO: MADAT, MADON, MATENI, NYOLONG, JUDI. Mengkonsumsi narkoba, bermain wanita, membunuh, mencuri, dan berjudi.



ILMU CIPTO GUMONO


Ilmu berkomunikasi dengan ruh para leluhur

“SHANG HYANG CIPTO GUMONO, RAWUHNO SEJATINING ……… (Ruh leluhur yang ingin dihadirkan) KANG APEROJO HING SONGGOBUONO
RAWUH, RAWUH, RAWUH MIJIL ONO ING PANGARSANINGSUN”

Cara mendapatkannya: Puasa mutih dimulai pada hari Rabu Pon, Kamis Wage, Jum’at Kliwon (selama tiga hari). Sebelum puasa mutih, mandi jamas dengan menggunakan bunga macam dan airnya dicampur minyak Arab Zakfaron untuk keramas. Setelah tiga hari mutih selesai, ditambah dengan pati geni sehari. Kalau ingin menggunakan mantera tersebut untuk keperluan lain, puasa mutih tidak perlu dilakukan cukup membaca mantra tersebut.

Ilmu ini riwayatnya konon dimiliki sang Prabu Sri Mapanji Jayabaya yang kemudian diturunkan kepada Ki Buto Locoyo, murid Prabu Jayabaya dari bangsa jin. Setelah ia hilang, diwariskan ke Prabu Dandang Gendis di Singasari. Dan kemudian turun-temurun diwarisi raja-raja Majapahit. Sewaktu Majapahit mengalami keruntuhan, ilmu dibawa keturunan Majapahit hingga akhirnya dimiliki Raden Mas Kongso Curigo, dari Surakarta. Ilmu ini dipergunakan untuk komunikasi dengan roh leluhur. Tapi juga bias dipergunakan untuk menelusuri garis keturunan yang telah hilang, dengan cara menghadirkan roh leluhur yang hidup di alam kelanggengan.



ILMU HITAM PENGLEAKAN


Di dalam khasanah budaya spiritual Bali, masyarakat mengenal dua jenis ilmu gaib yaitu ilmu gaib putih (penengen) dan ilmu gaib hitam (pangiwa). Ilmu hitam (pangiwa) banyak ragamnya, misalnya Aji Wegig, pengleakan dan lainnya. Adapun cara untuk mendapatkan ilmu tersebut bisa dengan cara membeli, meminta (nunas) atau belajar di bawah pengawasan gurunya.

Khusus untuk memperoleh ilmu hitam pengleakan perlu dilakukan upacara Madewasraya. Upacara ritual ini dimaksudkan agar pelakunya memiliki kesaktian dan kedigdayaan yang luar biasa. Untuk tujuan itu, terlebih dahulu mereka harus menyucikan diri. Setelah itu tatkala malam diadakannya Madewasraya di kayangan pangulun setra (pura yang ada di dekat kuburan), diajukan permohonan kepada Betari Durga agar diberikan berkah kekuatan. Adapun sarana yang dipersiapkan sebagai berikut:

1. Daksina 1 buah
2. Uang kepeng sebanyak 17.000
3. Ketupat 2 kelan (1 kelan = 6 biji)
4. Arak & brem
5. Ketan hitam
6. Canang 11 biji
7. Canang tubungan, burat wangi lenga wangi, nyanyah (goreng tanpa minyak) gagringsingan, geti-getih (darah), dan biu mas (pisang kecil yang biasanya dipakai untuk membuat canang) kemudian dipersembahkan secara niskala. Setelah itu bersila di depan paryangan, bersemadi dan tidak lupa dengan dupa menyan astanggi dan dilanjutkan dengan meditasi. Saat sudah memasuki hening sempurna, mantra diucapkan:

“OM RA NINI BATARI BAGAWATI, TURUN KA BALI; ANA WANG MANGKANA; AMINTA KASIH RING PADUKA BATARI, SIRA NUNAS TURUN KA MRECAPADA. ANA WANG MANGKANA ANUNAS KASAKTIAN, MANUSA KABEH RING BAGAWATI, SANG HYANG GURU TURUN KA MRECAPADA. ANA WANG MANUSA ANGAWE BATARA KABEH, TURUN KA BALI SANG HYANG BAGAWATI. ANA BUTA WILIS, BUTA ABANG, ANA BUTA JENAR, ANA BUTA IRENG, ANA BUTA AMANCA WARNA, MAWAK I KALIKA, YA KAUTUS ANTUK BATARI BAGAWATI, TEKA WELAS ASIH RING AWAK SARINANKUNE, PAKULUN PADUKA BAGAWATI. OM MAM AM OM MAM, ANA PADUKA BATARA GURU, TEKA WELAS ASIH, BAGAWATI MANGGIH RING GEDONG KUNCI MANIK, TEKA WELAS ASIH RING AWAK SARINANKU”.

Menurut Paranormal Ki Respati, apabila sudah berhasil mendapatkan ilmu pengleakan tersebut, maka orang yang memiliki ilmu gaib tersebut akan digdaya. Konon dipercaya apabila mampu merahasiakannya, maka dalam 100 kali kelahiran akan menemui kebahagiaan dan kebebasan tertinggi. Dan bila meninggal dapat kembali ke sorga Brahmaloka, Wisnuloka, dan Iswaraloka. Tetapi bila ketahuan, apalagi sampai suka membicarakan, menyebarluaskan, dan tidak mampu merahasiakannya, maka dalam 1000 kali kelahiran akan menemui hina, neraka, disoroti oleh masyarakat, dan sudah pasti terbenam dalam kawah neraka Si Tambra Goh Muka. Wallahu a’lam.

*) ARTIKEL INI HANYA SEBAGAI TAMBAHAN PENGETAHUAN SAJA. TIDAK PERLU DIAMALKAN KARENA BERTENTANGAN DENGAN KEBENARAN DAN KEBIJAKSANAAN.



ASMAK MALAIKAT DLOHIRMIR


Asma yang cocok untuk pertahanan diri dan serangan dahsyat penghancur musuh dalam perang adu kesaktian. Pengalaman seorang pendekar membuktikan asma ini efektif untuk berperang dengan pemilik ilmu hitam yang konon sangat susah dibunuh seperti Ajian Rawa Rontek, Paku Bumi maupun Panca Sona. Hanya segelintir pendekar yang memiliki Asma’ ini karena amalannya yang cukup berat. Asma ini sebenarnya ‘milik’ salah satu perguruan silat dan sangat dirahasiakan, sehingga kami mohon maaf bila telah membeberkan di forum ini.

Bunyi asma ini sebagai berikut:

A’UDZUBILLAHIMINASYAITONNIROJIM, BISMILLAHHIROH MANIROHIIM, ALIF LAM MIM,ALIF LAM RO, ALIF LAM MIM, LAAHAULAWALAQUWATTA ILLA BILLAH, WALA YAUDUHU HIFDZUHUMA WAHUWAL ALLIYUL ADHIIM, ALLOHUMA KUN FAYAKUN, YAA ZOHIR YAA BATHIN, YAA SAMI’, YAA BASHIER, ALLOHUMA SHALI ALA SAIDINA MUHAMMADIN ADADAMAA FIILMIHI SHOLATAN DAA IMATAN BIDAWAAMI MULKILLOH.

CARA MENGAMALKANNYA:
Puasa Senin-Kamis 7x atau puasa sunnah 40 hari, bacaanya Shalawat :
ALLOHUMA SHALI ALA SAIDINA MUHAMMADIN ADADAMAA FIILMIHI SHOLATAN DAA IMATAN BIDAWAAMI MULKILLOH.
Puasa 3 hari dimulai dari Selasa Kliwon bacaanya Basmalah dan Ta’awudz.
Puasa 3 hari mutih bacaan Alif Lam Mim, Alif Lam Ro, Alif Lam Mim. Puasa 3 hari mutih Bacaan Lauhalawaquwatta Billabilah.
Puasa 3 hari Mutih Bacaan Yaa zohir Dan Yaa Bathin diakhiri pati geni
Puasa 7 hari sunnah bacaan Yaa Sami yaa Bashir.

PENJELASAN ASMAK:
TA’AWUDZ bermanfaat agar kekuatan yang kita dapatkan tidak tercampur dengan kekuatan setan. BISMILAHIROHMANIROHIIM, kita mohon ijin Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memiliki amalan ini.

Bacaan “ALIF LAM MIM, ALIF LAM RO, ALIF LAM MIM”: pusat pembuka kekuatan munculnya energi gaib yang tersembunyi. Dibaca 500 x Puasa Mutih 3 hari.

“LAAHAULA WALAQUWATTA ILLABILAH”: mendapatkan kekuatan dari Allah SWT. Kekuatan ini nanti digunakan sesuai dengan kehendak kita.Dibaca 500 x puasa mutih 3 hari.

ALLOHUMMA KUN FAYAKUN”: visualisasikan bentuk kekuatannya, saat membaca LAHAULA… afirmasikan membentuk energi bulatan ditangan yang siap dipukulkan ke musuh. Afirmasikan kekuatan sesuai imajinasi, misalnya untuk pengobatan, pukulan jarak jauh, kekuatan dalam bentuk senjata (misalnya keris), untuk menghilang, kekuatan dalam bentuk perisai pelindung, lakukanlah dengan konsentrasi berpenuh keyakinan.

“YAA ZOHIR YAA BATHIN” : pusat pembentuk kekuatannya dari hasil afirmasi. Baca 900x puasa mutih dan pati geni

“YAA SAMI, YAA BASHIR” : Tuhan mendengar do’a dan melihat apa yang kita inginkan. Malaikat biasanya berdzikir dengan membaca asma Allah ini dalam kecepatan 900.000 x dibanding manusia. Dengan begitu kita akan dapat kekuatan dengan sangat cepat. Baca 1 X.

Shalawat agar do’a kita dikabulkan yaitu agar kita bisa mendapatkan kekuatan. Tiap kita berdzikir akan mengumpulkan energi berlipat-lipat ganda sehingga saat diamalkan kekuatan mendadak berlipat-lipat. Baca 600 x puasa Senin Kamis 7 x atau puasa sunnah 40 hari.

Bila sudah selesai akhiri dengan Puasa 3 hari, tepat pada bulan Hijriyah tanggal 13-14-15: baca Yaa Ahad kelipatan dari 13 x. Pada hari terakhir pagi sembelih hewan kurban dan bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Insya Allah, akan datang seorang malaikat yang menjadi khodam dan akan memberikan kita ijazah Asma Malaikat Dlohirmir ini.

Jenis - Jenis Ilmu Santet Dan Pencegahannya !

santet


-Santet Susuk konde (jawa) Di Pulau Jawa dikenal berbagai jenis santetyang luar biasa ganas, salah satunya adalah santet susuk konde, yangmampu membuat korbannya selalu mengidap penyakit aneh, jiwanya terganggu bahkan gila, boleh dibilang inilah sebenarnya santet dengan sistem pengendalian pikiran korban secara terpadu, dan jarang sekali adakorban yang bisa disembuhkan apalagi tertolong hidupnya.

Selain santet susuk konde bisa juga santet yang sejenisnya.

Ramuan Minum :
Sediakan sepotong daging kambing kacang tanpa lemak, seekor siput sawah (keong mas) berukuran besar, jahe, lengkuas, segenggam beras merah disangrai, kapulaga dan cengkeh, Kemudian rebus kesemuanya dengan 8 gelas air kelapa dan 3 gelas air perasan parutan bangkuang. Biarkan mendidih dan menjadi sekitar 4 gelas air rebusan yang tersisa.

Siapkan pula 1600 mg N-acetyl-paminophenol (parasetamol), 1500 mg tetra ampicylin, 100 mg saliclat-lamida, 20 mg citurn acyd, 2 butir sacharin dan sejumput garam dapur. Haluskan semuannya hingga menjadi bubuk puyer, lalu bagi menjadi 4 bagian dan bungkus masing2 dengan kertas.

Cara minum, ialah setiap pagi, siang, malam sesudah makan dan menjelang tidur malam. Masing2 sebungkus puyer dan segelas air rebusan ramuan diatas ditambah sesendok makan madu. Kecuali pada saat sesudah minum ketika menjelang tidur, maka harus ditambahkan pula dengan segelas susus murni, ditambah sesendok makan santan kental yang mentah (belum direbus).

Ramuan Cairan pembalur tubuh :
sediakan secukupnya temu jahe emprit (lokal), temu ireng (hitam), sekerat temu kunir (kunyit), Parut kesemuanya, lalu campurkan sejumput ragi tapai halus dan aduk hingga rata, kemudian diamkan dengan cara memeram selama sehari semalam. Sesudahnya masukkan pula beberapa tetes minyak cengkeh dan minyak kayu putih, lalu campur hingga merata. Peras cairannya.

Cara Penggunaannya, ialah dengan membalurkannya ke seluruh tubuh, mulaidari ubun2 kepala hingga ke telapak kaki. Biasanya dibagian yang terkena santet (misal susuk konde) yang disembunyikan, sesaat setelah dilakuakn pembaluran, maka pada bagian tersebut akan mengepulkan asap dan meninggalkan luka bakar kecil. Pembaluran boleh dilakukan berulang2 pada hari2 berikutnya, asalkan luka bakar bekas lepasnya sebagian santet terdahulu telah mengering.

-Teluh pelesit matimang (kalimantan)
Santet jenis ini terkenal sangat ganas bagi masyarakat dayak di kalimantan, sebab biasanya korbannya tidak tertolong selewat 40 hari, bahkan banyakyang meninggal dunia akibat santet ini hanya dalam waktu seminggu saja. Untuk menetralisir sekaligus menyembuhkan korban, Pak kyai itu memberikan resep sbb.

Ramuan minum :
sediakan sebonggol rebung bambu buluh, rendam selama sehari semalam dalam air kapur sirih yang sudah ditaburi segenggam garam, temulawak, daun cemara kipas (wangi), sereh dan daun salam. Rebus kesemuanya dengan 8 gelas air kelapa, segelas santan kental dan 2 gelas air perasan parutan labu siam. Biarkan mendidih dan menjadi sekitar 4 gelas air rebusanyang tersisa.

Siapkan pula 2000 mg N-acetyl-paminophenol (parasetamol), 80 mg saliclat-lamida, 20 mg citurn acyd, 20 mg amonium benzoate, 80 mg vitamin B-complexe, sebutir sacharine, sejumput garam dan sejumput tepung ketan hitam. Haluskan semuanya hingga menjadi bubuk puyer, lalu bagi menjadi 4 bagian dan bungkus masing2 dengan kertas.

Car minum, ialah setipa pagi, siang, malam sesudah makan dan menjelang tidur malam. Masing2 sebungkus puyer dan segelas air rebusan ramuan diatas ditambah sesendok makan madu. Kecuali pada saat menjelang tidur malam, ditambah kuning telor sebutir ayam kampung (lokal) dikocok bersama air rebusan ramuan.

Ramuan Cairan Pembalur tubuh :
sediakan secukupnya temu ireng (hitam), temu kunci, sejumput jinten hitam-ketumbar-kapulaga-pala disangrai dan dihaluskan. Temu ireng dan temu kunci diparut. Peras air jeruk nipis, sejumput tepung beras dan tepung labla (sagu kawung), sejumput ragi tapai dihaluskan. Campurkan kesemuanya hingga rata. Lalu masukkan sejumput ragi tapai dimaksud, diamkan selama beberapa jam dengan cara memeramnya. Lalu tambahkan sejumput baking soda powder kedalamnya. Setelah busa yang ditimbulkannya habis, tambahkan pula kedalamnya sesendok makan santan kental yang diperolehdari kelapa cangkir gading (kuning) dan sejumput garam serta sedikit kapur sirih, campur kembali hingga rata, lalu peras airnya.

Cara penggunaannya sama, ialah dengan membalurkannya pada seluruh tubuh, mulai bagian ubun2 kepala hingga telapak kaki. Dan biasanya dimana kekuatan santet matimang ini disembunyikan, maka pada bagian tersebutakan terasa bagai kesemutan disertai denyut2 kejutan dan akan memerah kulitnya, yakni sesaat setelah dilakuakn pembaluran. Tentu saja pembaluran inipun harus dilakukan berulang2 dalam sehari selam dua atau tiga hari, sampai si korban bebas dari pengaruh santet tersebut.

-Buhul Cacing Abin (Sumatera)
Santet ini tidak asing lagi keganasannya dan sangat terkenal bagi penduduk pulau sumatera, sebab si korban bisa menderita berbagai penyakit aneh, akibat sebagian urat syaraf motor reflesif utama yang terdapat di tulang belakang bagian punggungnya dikuasai oleh pengaruh gaib ilmu hitam tsb. Bahkan bilamana terlambat mendapatkan pertolongan, maka akan berakibat fatal, Yaitu kematian setelah menderita beberapa waktu lamanya.

Tidak hanya santet Buhul Cacing abin saja, Bisa juga ramuan ini untuk santet khususnya yang terasa sakit di bagian punggung belakang.

Ramuan minum:
sediakan sepotong daging kerbau bagain paha, sepotong daging sapi bagian paha, kesemuanya tanpa lemak, Lalu sediakan pula secukupnya daun bambu kuning, dan daun bayam duri (bayam liar), bawang merah dan kapulaga. Kemudian rebus kesemuanya dengan 8 gelas air kelapa dan 3 gela air perasan parutan wortel. Biarkan mendidih dan menjadi 4 gelas air rebusan yang tersisa.

Siapkan pula 2000 mg N-acetyl-paminophenol (parasetamol), sebutir sacharin, 100 mg citrun-acyd dan sejumput garam dapur. Haluskan kesemuanya hingga menjadi bubuk puyer, lalu bagi menjadi 4 bagian dan bungkus masing2 dengan kertas.
Cara minumnya adalah setiapa pagi, siang, malam sesudah makan, dan mejelang tidur malam. Masing2 sebungkus puyer dan segelas air rebusan ramuan diatas ditambah sesendok madu.

Ramuan minyak urut :
Sediakan sebonggol umbi akar, tunas anak pisang saba, lalu parut dan peras airnya. Haluskan sejumput jinten hitam Rendam bubuk jinten hitam dalam air perasan umbi anak pisang saba selama beberapa jam. Kemudian tumis air perasan itu dalam setengah gelas minyak kelapa hijau, hingga kesemuanya menjadi minyak pekat, lalu tambahkan secukupnya minyak sereh, minyak kemiri dan minyak pepermint. Cara pemakaian digosokkan pada bagian punggung bagian bawah setiap saat, terutama sehabis mandi. Bangun tidur, maupun ketika hendak berangkat tidur baik siang maupun malam.

————-
Ya santet emang ada dan akan tetap selalu ada, sampai kapanpun.
Ada satu cara yang ampuh, yang bila kita lakukan, insya Allah, kita dan keluarga kita akan terhindar selamanya dari serangan santet. Yakni kita senantiasa waspada dan eling, Artinya dengan meningkatkan iman dan taqwa kita akan senantiasa mendapat perlindungan keselamatan dari Allah SWT, kedua, hendaknya kita senantiasa berusaha menjga sikap dan prilaku kita, baik dan ramah kepada siapapun, menghidari permusuhan, tolong menolong,

Terakhir, apapun yang akan kita lakukan, apapun yang kita kerjakan, gakakan berarti bila gak ada dukungan dari yang kuasa, sesungguhnya ilmu hebat apapun yanga ada didunia ini dan kekuatan sebesar apapun yangdipunya manusia dan jin, gak ada apa2 dibanding Tuhan. “We are nothing…nothing…without support of God”, jadi ketika kita melakukan pengobatan apapun bentuknya usahakan…sekali lagi usahakan… mintalah pertolongan Tuhan, mintalah dukungan dari Nya, mudah2an semua yang kita lakukan di ridhoi dan si korban dapat disembuhkan.

Semoga ini berguna bagi semua,
Powered By Blogger