Selasa, Februari 13

Cara Membuat Otak Menjadi Jenius !

Otak merupakan benda yang paling vital dalam tubuh. Organ ini mengatur seluruh bagian dalam tubuh diantaranya gerakan motorik, pengaturan suhu tubuh, pengaturan tekanan darah, sekresi hormon,pernapasan, emosi dan berbagai macam kegiatan manusia.

Sampai pada usia 2 tahun berat otak akan mencapai 75% otak dewasa. Menurut dr. Hartono Gunadi, Sp.A, dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, sampai dengan bayi berusia 2 tahun, pertumbuhan dan perkembangan otak anak telah mencapai 90%. Yang penting dicatat, organ ini tumbuh secara luar biasa pada masa anak-anak.

Faktor yang paling penting untuk pembentukan otak adalah faktor nutrisi untuk mendukung pembentukan sel-sel otak. Sebagai orang tua yang bertanggung jawab terhadap kehidupan anak, anda perlu tahu nutrisi seperti apa yang berperan dalam pembentukan otak sang buah hati, mulai dari dalam kandungan hingga remaja.

Setelah bayi lahir, usia yang paling penting dalam pertumbuhan otak adalah sedari lahir hingga usia 2 tahun. Periode tersebut penting karena masa ini adalah periode emas. Dalam periode inilah terjadi perkembangan saraf otak yang tercepat. Selanjutnya memang terus terjadi perkembangan hingga usia 5 tahun, namun tidak secepat pada usia sebelumnya.

Nutrisi sudah mulai berperan dari masa kandungan, jadi seorang ibu yang hamil harus memperhatikan asupan gizi, bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk janin, perhatikan protein dan asam lemak esensial.

Setelah bayi lahir, air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi. Kebutuhan zat gizi dilakukan melalui pemberian ASI eksklusif sejak hari pertamanya sampai usia 6 bulan. Tapi setelah proses menyusui terlampaui, anda harus memikirkan nutrisi sang anak.

Bagi anda yang tak dapat menyusui anak karena sesuatu hal, pemilihan nutrisi untuk bayi harus dipertimbangkan dengan matang, demi perkembangan kecerdasannya. Nutrisi yang diyakini dapat meningkatkan kualitas otak anak adalah asam lemak DHA (asam dokosaheksanoat) dan AA (asam arakhidonat). Asam lemak ini merupakan asam lemak esensial, artinya tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga harus ditambah dari luar.

Faktor pendukung lain yang tak kalah penting, ialah perhatian dan kasih sayang orang tua serta lingkungan, inilah yang mempengaruhi aspek emosi. Mulai dari kontak fisik, sentuhan, belaian, dan nyanyian.

Interaksi orangtua dengan penuh kasih sayang dapat merangsang imajinasi dan gagasan kreatif anak. Stimulasi dapat dimulai dari dalam kandungan. Contohnya, ibu yang hamil bisa mendengarkan musik sambil mengelus perutnya. Pasca kelahiran dengan cara bercerita atau mendongeng. Mendongeng selain dapat mengajarkan kata-kata, juga dapat menjadi simbolisasi pendidikan. Misalnya bagaimana berbuat baik dan bagaimana memecahkan suatu masalah.
Powered By Blogger