Sabtu, Juli 7

Mantra Gaib...

Setiap orang memiliki satu tindakan magis yang dipercaya mampu untuk mendatangkan keberuntungan dan kesialan. Contohnya, saat memilih baju, membeli nomor handphone, atau memilih warna. Jauh di dalam lubuk hati, kita memiliki keyakinan tertentu yang menjadi pemicu sugesti di dalam diri. Jasi sebenarnya setiap orang memiliki tindakan gaib yang tidak rasional namun tetap dilakukan meskipun susah dicari alasannya. Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar tentang tata cara mengucapkan mantra sebagaiu elemen dasar ilmu gaib.

Salah satu elemen ilmu gaib yang utama adalah mantra. Ada banyak hal yang memberikan kontribusi bagi keberhasilan atau kegagalan mantra. Berikut ini dapat membantu Kita untuk mengetahui tentang kenapa mantra bisa berhasil dan kenapa bisa gagal.

Fase Bulan
Mengetahui Fase Bulan yang tepat adalah salah satu kunci keberhasilan dalam mengucapkan mantra. Sama seperti seorang petani dapat menanam benihnya atau bagaimana ikan bertelur pada saat bulan purnama. Bulan purnama sangat membantu Kita saat bermantra, tetapi beberapa mantra bekerja lebih baik pada fase-fase lain. Jadi pilih fase bulan yang tepat sesuai mantra yang diinginkan.

Ada 4 fase bulan, dan setiap fase berlangsung selama 7 hari. Sebagai contoh banyak orang berpikir bahwa fase ‘Full Moon’ berlangsung hanya satu malam, padahal anggapan ini salah. ‘Full Moon’ sebenarnya adalah 3 hari, hari, dan 3 hari setelah tanggal di mana bulan adalah sepenuhnya. Berikut ini adalah tahap:

FASE BULAN BARU (New Moon): Selama fase ini mantra yang menyingkirkan hal-hal yang akan memiliki tingkat keberhasilan yang terbaik.

WAXING MOON – Selama fase ini mantra yang memperoleh sesuatu (uang, rambut, dll) akan berada di puncak.

FASE BULAN PENUH (Full Moon): Semua gaib jauh lebih kuat pada malam bulan purnama. Pada saat bulan penuh ini pilihlah mantra yang berhubungan dengan kekuasaan dan energi magis karena akan menjadi sangat kuat.

WANING MOON – Selama fase ini mantra yang berhubungan penghancuran akan bekerja dengan baik.

Bahan yang tepat dan persediaan.
Kita harus menggunakan bahan-bahan atau sarana yang benar. Sebagai contoh tidak boleh menggunakan lilin hijau untuk mantra pengasihan cinta, tapi gunakan lilin merah. Lilin hijau cocok untuk mantra mendatangkan uang. Bahan ajaib memiliki efek yang jauh lebih besar daripada benda-benda biasa.

Kondisi mental
Ketika mengucapkan mantra Kita harus berfokus pada mantra, target, dan emosi dari mantra. Ketika mengucapkan mantra cinta, Kita harus memiliki cinta dalam hati Kita, bukan kebencian. Demikian juga ketika mengucapkan mantra pemisah, Kita harus memiliki kebencian untuk orang yang Kita tuju. Jika Kita berada dalam suasana hati yang bahagia saat akan mengucapkan mantra penghancuran, mantra tidak akan bekerja. Kita juga harus percaya sepenuhnya pada mantra dan kekuatan gaib.

Pengalaman
Semakin banyak pengalaman yang Kita miliki dengan ilmu gaib, semakin besar efek dari mantra Kita lemparkan. Jika kita membaca mantra sekali sebulan, Kita tidak akan mampu melemparkan mantra dengan kuat. Kita harus mengeluarkan banyak mantra dan menjadi akrab dengan nuansa gaib sebelum Kita dapat mengontrol sepenuhnya. Terlalu sering orang merasa frustrasi setelah hanya mengucapkan satu atau dua mantra gaib kemudian menyerah. Untuk memulai latihan, biasanya memakan waktu beberapa kali agar mantra bekerja dengan sukses.

Energi Magis yang dibangun
Ada banyak mantra dan ritual yang akan membangunkan energi dan kekuatan magis. Yang terbaik adalah praktek gaib. Dengan cara ini Kita mendapatkan lebih banyak pengalaman dan pada saat yang sama Kita sedang membangun kekuatan magis. Semakin banyak energi magis dibangun, maka semakin kuat pula mantra Kita. Kita harus percaya pada mantra Kita sendiri. Jika Kita tidak percaya, mantra tidak mungkin bekerja. Ilmu gaib bukan permainan sulap. Kita harus berkomitmen diri untuk membangun kekuatan gaib secara benar.

Kehendak Semesta
Tidak peduli seberapa baik bahan yang Kita siapkan, berapa banyak energi kekuatan gaib yang Kita miliki, Kita tidak dapat mengubah kehendak alam semesta.

Powered By Blogger