Senin, Juni 7

BELAJAR ILMU SUPRANATURAL

SEKS DAN EKSTASE MISTIS


Seks adalah sesuatu tindakan yang magis. Sebab pada hakikatnya perilaku seks adalah mengelola energi universal, energi alam dan energi individu. Ketika kita berbicara tentang seks yang mistis, kita berbicara tentang pengetahuan menggunakan energi seksual dalam diri kita agar mampu kita menej untuk bersatu dengan Ilahi.

Ada beberapa kunci dalam hal ini, dan kunci itu adalah mengakui bahwa kita adalah seks. Perasaan seksual itu bukan sesuatu yang terpisah. Seks adalah diriku dan diriku adalah seks. Marilah kita kaji hubungan intim antara seksualitas dan ekstase mistik. Kesenangan seksual sesungguhnya selalu bersifat ruhani. Tetapi budaya kita telah menyempitkan makna seks itu ke satu tindakan reproduksi, mekanistis, kadang-kadang hanya untuk menuruti hasrat kelamin dan sangat sedikit kasus, dengan kenikmatan yang luar organik, hingga mencapai tahap emosional, dan seterusnya.

Untuk para mistikus, seks adalah seni puisi, musik, ekstasi, pengabdian, ibadah, dan kepasrahan. Bagi kalangan mistikus, kuncinya adalah bagaimana mampu mengelola energi seksual. Dalam energi itu terletak gambaran dan citra diri ideal, pria dan wanita yang sempurna. Termasuk juga orang-orang suci.

Banyak dari kita sudah tahu jika seks sebenarnya sesuatu yang harus disinari dengan kebijaksanaan. Di dalam hubungan seks, sering terjadi pengalaman yang ajaib, mistis dan artistik. Kita bisa mulai menghargai keindahan tubuh pasangan sebagai manifestasi Kemahasempurnaan Ilahi, sebagai ungkapan dari batin yang terdalam. Perempuan kita menghadirkan Tuhan di dekat kita. Dan Tuhan akan mengekspresikan kekuatan internal bahwa manusia ada dalam jangkauan-Nya.

Kesenangan seksual pada hakikatnya adalah momen terbesar yang intensif yaitu saat ruh kita dan Ilahi menyatu dalam manifestasi fisik. Pengetahuan tentang seks yang magis ini dalam sejarah telah diajarkan secara rahasia di kuil-kuil ibadah. Seks oleh sebab itu merupakan sebuah seni yang menekankan pentingnya eksistensi subjek, dan yang harus ditangani secara serius agar tercapai kesempurnaan. Sangat disayangkan bila seks hanya dimaknai secara fisik biologis belaka. Bila ini terjadi, kita hanya menjadi pesenam seks. Seks sejati adalah memasukkan kepekaan batin untuk saling merangsang pintu-pintu energi supranatural.

Untuk melakukan seks yang bermutu tersebut, kita harus mengubah cara kita berpikir dan merasa. Manusia modern, dan khususnya yang tinggal di Barat, perlu memodifikasi struktur pemikirannya dan perasaan untuk masuk ke dalam dunia batin, di mana terletak hakikat pengetahuan dan pengalaman langsung untuk bermesraan dengan Ilahi.

Pengalaman langsung tidak memerlukan evaluasi, atau argumen, tidak memihak, tetapi integrasi sistem ruhani kita. Ide yang absurd bila hubungan seksual hanya linier, di mana masing-masing pasangan mencari sesuatu yang disebut ORGASME. Tapi yang perlu diingat bahwa sesungguhnya momen kegembiraan terbesar dalam pengalaman seks adalah mencapai yang tidak terbatas, dan yang tidak bisa dimaknai oleh kata-kata. Inilah kenikmatan seksual sesungguhnya. Ecstase adalah pengalaman berkomunikasi dengan sesuatu yang mistis dalam satu waktu. Seks dan Ekstase adalah dua sisi dari hal yang sama. Energi yang diproduksi ekstasi seksual adalah sama dengan energi yang yang mengarah pada ekstase mistik.

Di atas telah disinggung bahwa energi seksual adalah gambar kesempurnaan kita, sebagai manusia yang dalam tradisi mistik Kabbalah disebut “Adam Kadmon.” Sehingga sangat bijaksana bila kita tidak membuang percuma energi seksual, dan memaknai seks sebagai bentuk kendaraan batin menuju ke yang lebih tinggi hingga tumbuh kesadaran dari dalam tubuh bagian dalam (batin dan ruh kita).

Setelah mengetahui dan memasuki tubuh batin ini, seorang yang bermain seks akan memasuki dimensi universal kehidupan umat manusia secara keseluruhan yang sama sekali tak dikenal sebelumnya. Namun kristalisasi manusia baru ini adalah semua ciptaan, ciptaan yang menyerupai pembentukan alam semesta, karena kita adalah alam semesta.

Pengalaman seksualitas sebagai penggabungan ruh menjadi satu ruh dengan pasangan kita memungkinkan kita untuk bergabung dengan “batin” / rasa pangrasa Tuhan. Yang Maha Batin. Kita akan terbang menuju alam keabadian. Kuncinya adalah tidak hanya menyalurkan energi ke dalam, tetapi membutuhkan kondisi yang berbeda dari pikiran sehari-hari. Jadi kita bicara tentang perubahan memaknai kembali pikiran dan perasaan.

Hal ini juga mensyaratkan bahwa kita mengasihi dengan pasangan, karena seks bukan senam seksual. Dalam khasanah Yoga, hubungan seks berarti kita sedang bekerja sama dengan “ular suci dan Ibu Kundalini”, yang bersemayam di dalam tulang ekor, cakra dasar, sehingga kita merasakan panggilan dari Yang Maha Mutlak untuk manunggaling Kawulo lan Gusti.

Jadi kita perlu menekankan bahwa seks tidaklah melepas energi seksual secara gegabah. Seks bukanlah hanya memasukkan alat kelamin ke pasangan sebagaimana pandangan orang Barat yang tidak meyakini adanya ruh dan tidak yakin adanya Tuhan. Jadi tidak salah bila disebut bahwa orang Barat sebenarnya tidak mengetahui apa hakikat orgasme. Yang mereka ketahui hanyalah perasaan menyenangkan pasca-orgasme.

Sementara bagi orang Timur seperti kita yang percaya bahwa ada sesuatu yang lebih mulia, orgasme dan pengalaman ekstasi adalah sama. Seorang pria merasa lega yang dihasilkan ketika energi yang diblokir kemudian dilepaskan. Setiap energi yang diblokir itu dilepaskan yang memproduksi kesenangan, dan oleh karena itu diterima dengan sukarela, tetapi di sini kita berusaha untuk masuk lebih dalam, untuk itu akar persatuan dengan-Nya, di mana kita bisa berbagi perasaan ekstasi dengan-Nya.

Maka tidak salah bila dikatakan bahwa seks tidak boleh hanya dimaknai sebagai berejakulasi, atau mempertahankan air mani, tetapi yang lebih penting adalah sikap internal (batin) yang memungkinkan kita menggabungkan dengan semua unsur di alam semesta.. Mengubah air mani menjadi energi kreatif, menghaluskan, memperkokoh tulang belakang, mengisi aura dengan percikan bunga api Ilahi untuk memulai proses penciptaan alam semesta. Pengaturan seks yang sesuai dengan ajaran agama ini membawa kita untuk mengkristalkan tubuh astral agar bercahaya.

Tubuh astral ada atas, tengah, dan bawah. Badan-badan ini sudah merupakan desain kodrat energi seksual pada diri manusia. Ketika alat kelamin terbangun maka kita telah memulai regenerasi dan pembentukan badan-badan astral ini. Dalam sebuah tindakan seksual, masing-masing mitra gaib ini menjadi magnet. Pleksus adalah beban yang kemudian akan meningkatkan pertukaran sentuhan. Penting mencapai eksitasi agar kita mampu menghaluskan jiwa dan membuka pikiran ke kuasa ruh Ilahi sehingga Dia mulai mengisi energi batin pada masing-masing pasangan.

Pembukaan emosional akan menempatkan hubungan seks yang menggairahkan. Ini adalah pintu gerbang ke alam surga. Perasaan ini adalah makanan ruhani dan kebutuhan jiwa yang akan menjadi energi terbesar menghadapi hidup di alam nyata. Seseorang harus mencapai orgasme saat melakukan hubungan seksual tak kenal lelah dengan didahului dengan rangsangan refleks belaian, penuh kasih dan lembut.

Pemeliharalah hal ini dan singkirkan pikiran seks yang seperti hewan. Pertahankan seks sebagai hal yang murni spiritualitas, seolah-olah tindakan seks itu adalah upacara keagamaan yang sejati. Di saat memasukkan penis dia harus menjaga agar si perempuan mengalami rasa batin yang tertinggi, penuh kegembiraan hingga batin terasa kejang. Namun jangan langsung ejakulasi. Tahan dulu dengan sabar dan ikhlas.

Dengan cara ini kita semakin ingin membelai pasangan. Ini dapat diulangi sebanyak yang Anda inginkan tanpa pernah terjadi kelelahan, karena pasangan adalah kunci ajaib untuk diremajakan setiap hari, menjaga tubuh tetap sehat dan agar mampu memperpanjang hidup, karena itu adalah sumber kesehatan dengan magnetisasi konstan.

Inilah pengetahuan tentang seks yang batiniah; “Seks magis antara suami dan istri didasarkan pada unsur potensi seks. Ada hormon paten atau vitamin yang diperlukan untuk hidup, tapi benar perasaan kau dan aku, dan oleh karena itu pertukaran yang paling baik adalah adanya pertukaran rasa afektif erotis, antara pria dan wanita. Campuran cerdas kerinduan seksual dengan antusiasme ruhani, datang seolah-olah oleh sihir, kesadaran magis. Inilah jalan rahasia yang mengarah untuk pelepasan ruh.”

Memang seseorang awalnya cukup kesulitan belajar Seksual Magis seperti ini. Tidaklah mudah belajar tentang seks magis. Maka wilayah yang paling sensitif yang berupa saraf mengalir dan beberapa pengaruh bawah sadar, dan sadar sesungguhnya tergantung pada suasana jiwa kita. Organ intim yang berupa “lilin” astral ini benar-benar bebas dari segala macam kemunafikan, kefanatikan, penolakan, dan devaluasi hidup.

Kesimpulannya: “Cinta adalah kunci yang membuka pintu surga. Minimalkan kerugian dengan menganggap seks itu hanya sekedar rekreasi (hiburan) dan prokreasi (mendapatkan keturunan). Seks sesungguhnya adalah kehangatan energi cinta ilahi yang sempurna yang mengejawantahkan diri kita menjadi manusia sejati. Maka, Seks itu Suci. Yaitu pengelolaan sadar energi seksual untuk membuka jalur ruhani menuju ruh alam semesta dan jalur ruhani bebas hambatan menuju Ilahi



BELAJAR ILMU SUPRANATURAL BOLEH ASAL WASPADA


Kajian sejarah menyebutkan bahwa sebelum agama-agama (Hindu, Budha, Islam) masuk ke nusantara, masyarakat Jawa sudah sangat mengenal tradisi mistik dan kebatinan yang tinggi. Kedatangan para wali di Pulau Jawa (Wali Songo) tidak menolak tradisi jawa tersebut. Melainkan memanfaatkannya sebagi sarana dakwah.

Dalam hasanah ilmu supanatural di tanah air, kita mengenal dua aliran utama yaitu Aliran Hikmah dan Aliran Kejawen. Aliran Hikmah berkembang di kalangan pesantren dengan ciri khas rapalannya berbahasa Arab misalnya hizib/hijib/asma. Sedangkan Aliran Kejawen (sebetulnya sudah tidak murni Kejawen lagi, melainkan bercampur dengan tradisi arab) mantranya murni berbahasa Jawa. Namun sekarang mantra tersebut sudah diawali dengan membaca “Basmalah” kemudian dilanjutkan dengan mantra Jawa dan diakhiri dengan memohon ijin Tuhan (Soko Kersaning Allah)..

Baik Aliran Hikmah dan Aliran Kejawen itu sudah diketahui oleh para penyebar agama. Awalnya aliran hikmah dan oleh Para Wali kemudian dikoreksi dan direvisi dengan menyusun amalan ilmu-ilmu supranatural dengan tatacara yang sesuai dengan akidah agama, misalnya dilakukan puasa, wirid dan rapal yang biasanya dicampur antara bahasa arab-jawa. Intinya adalah do’a dan permohonan agar diijinkan Tuhan memiliki amalan tertentu. Mungkin itu alasan para wali mengapa mantra kejawen tersebut tidak seluruhnya berbahasa Arab. Yaitu agar orang jawa tidak merasa asing dengan ajaran yang baru mereka kenal.

Salah seorang wali yang terkenal dengan kemampuan mengolah amalan ilmu supranatural adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga adalah tokoh yang pandai dan cerdas memanfaatkan berbagai media dan sarana untuk berdakwah. Misalnya melalu suluk, tembang, kidung. Suluk dan kidung yang dikarangnya mengandung ajaran falsafah ketuhanan dan ajaran kebatinan yang sangat berharga.

CADANGAN ENERGI DI ALAM ASTRAL
Setiap perilaku manusia akan menimbulkan sebuah bentuk fisik di alam astral. Apapun perilakunya, suatu ketika akan kembali ke pelakunya dan akan menimbulkan akibat yang bersifat metafisik. Amalan ilmu supranatural yang diniatkan untuk tujuan baik akan membangkitkan energi astral yang sangat dasyat sehingga seseorang bisa melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan manusia biasa. Amalan sebuah ilmu adalah olah batin sebagai syarat yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan suatu ilmu supranatural.

Olah batin adalah mengisi energi batin yang gaib. Pengisian energi cukup dilakukan satu kali untuk seumur hidup. Penabungan energi ini dapat dilakukan dengan cara bermacam-macam tergantung jenis ilmu yang ingin dikuasai. Jadi syarat mendapatkan ilmu adalah mengamalkan bacaan wirid doa/mantra, menjauhi pantangan, berpuasa. Di Jawa kita mengenal puasa patigeni (tidak makan, minum, tidur dan tidak boleh kena cahaya), nglowong, ngebleng dan lain-lain. Biasanya beratnya tirakat sesuai dengan tingkat kesaktian suatu ilmu. Seseorang harus banyak melakukan kebajikan dan menjaga bersihnya hati ketika sedang mengamalkan sebuah ilmu.

KHODAM
Setiap Ilmu Gaib memiliki khodam. Khodam bukanlah mahluk ghaib sejenis jin, namun khodam itu sebuah energi bentukan batin kita. Khodam adalah “roh” suatu ilmu. Khodam itu berada di alam astral dan akan tetap ada di badan orang yang sudah mengamalkan ilmu.

MACAM ILMU SUPRANATURAL
BeRdasarkan fungsinya ilmu supranatural digolongan menjadi sebagai berikut:

1. Ilmu Kanuragan atau Ilmu Kekebalan
Berfungsi untuk bela diri secara metafisik. Ilmu ini mencakup kemampuan bertahan (kebal) terhadap serangan dan kemampuan untuk menyerang dengan kekuatan yang luar biasa.

2. Ilmu Kawibaan dan Ilmu Pengasihan
Fungsinya mempengaruhi kejiwaan dan perasaan orang lain. lmu Kawibaan dimanfaatkan untuk menambah daya tarik kepemimpinan dan menguatkan energi komunikasi atau kata-kata yang diucapkan, disegani masyarakat dan perintahnya dituruti. Ilmu Pengasihan atau ilmu pelet adalah ilmu yang membuat simpati dan rasa sayang orang lain. Membuat pujaan hati jatuh cinta. Ilmu ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuat lawan yang berhati keras menjadi kawan yang mudah diajak berunding termasuk memulangkan orang yang pergi jauh. Termasuk dalam ilmu pengasihan ini adalah ilmu penglarisan untuk menggaet pembeli agar datang ke toko dan usaha bisnis kita.

3. Ilmu Trawangan & Meraga Sukma
Ilmu trawangan berfungsi untuk menajamkan mata batin hingga dapat menangkap isyarat yang halus, melihat jarak jauh, tembus pandang dan lain-lain. Sedangkan Ilmu Meraga Sukma adalah kelanjutan dari Ilmu Trawagan. Dalam ilmu trawangan hanya mata batin saja yang berkeliaran kemana-mana, sedangkan jika sudah menguasai ilmu Meraga Sukma seseorang bisa melepaskan ruh untuk melakukan perjalanan astral. Baik Ilmu Trawangan maupaun Meraga sukma adalah ilmu yang membutuhkan keteguhan dan kebersihan hati. Biasanya hanya dikuasi oleh orang yang sudah tua.

4. Ilmu untuk Pertunjukan
Hanya bisa digunakan untuk pertunjukan di panggung. Ilmu ini mirip dengan ilmu kanuragan karena bisa memperlihatkan kekebalan tubuh terhadap benda tajam, minyak panas dan air keras namun sebenarnya hanya dipakai sebagai pertunjukan saja

5. Ilmu Pengobatan
Ilmu kesehatan tubuh dan dimanfaatkan untuk mengobati berbagai jenis penyakit baik yang fisik maupun yang metafisik. Misalnya ilmu yang dimiliki mak erot, amalan agar kuat seks, dan ilmu supranatural alternatif yang digunakan untuk mengobati darah tinggi, diabetes dan lainnya.

Olah kanuragan adalah seperti olah raga. Namun biasanya tidak hanya raganya saja yang dilatih untuk menguasai jurus-jurus, kuncian maupun kemahiran untuk menyerang dan bertahan. Namun juga kemampuan membangkitkan tenaga dalam. Tenaga dalam yang diganbung dengan amalan batin khusus (laku) kemudian menjadi ilmu dan ajian yang sangat banyak jenisnya. Ajian ini bersumber dari energi yang tidak nampak oleh mata.

DARI MANA ASAL ILMU SUPRANATURAL?
Setidaknya, seseorang memiliki kemampuan atau mampu menguasai ilmu ajian berasal dari:

1. Warisan
Seseorang bisa mendapatkan warisan ilmu supranatural dari kakek-buyut simbah-canggah, orang tua maupun orang lain yang yang tidak dikenalnya sama sekali. Mereka yang mendapatkan ajian ini secara otomatis tanpa belajar dan tanpa sepengetahuannya sudah memiliki ajian tertentu. Maka orang menyebut sebagai “ilmu tiban” yang artinya datang tanpa disangka-sangka sebelumnya.

2. Menjalankan Laku Tirakat.
Tirakat adalah bentuk olah rohani khas jawa yang tujuannya untuk memperoleh energi supranatural atau tercapainya suatu keinginan. Tirakat tersebut bisa berupa amalan, mantra, pantangan, puasa atau gabungan dari unsur tersebut. Inilah yang disebut belajar ilmu supranatural. Berhasil atau tidaknya menjalankan tirakat hingga menguasai ilmu, tergantung sepenuhnya pada dirinya sendiri. Dalam hal ini guru hanya memberi bimbingan.

3. Pengisian.
Seseorang yang tidak mau susah payah juga bisa mempunyai kemampuan supranatural, yaitu dengan cara pengisian. Pengisian adalah pemindahan energi supranatural dari Guru kepada Murid. Dengan begitu murid langsung memiliki kemampuan sama seperti gurunya. Pengisian ilmu hanya bisa dilakukan oleh Guru yang sudah mencapai tingkatan spiritual yang tinggi.

APA EFEK SAMPINGNYA?
Beberapa orang masih menyakini bahwa pemilik Ilmu Gaib akan mengalami kesulitan hidup dan siksaan saat sakaratul maut menjelang kematian dan ini benar JIKA orang yang bersangkutan menanam NIAT BURUK dan MENGAMALKAN AJIAN tersebut untuk tujuan buruk. Maka hukum karma/sebab akibat harus ditanggungnya. Namun, apabila dia menanam NIAT BAIK dan MENGAMALKAN AJIAN tersebut untuk tujuan yang baik dan positif, misalnya untuk membela diri, membela kebenaran dan ajaran keyakinan yang dimiliki maka hukum sebab akibat juga akan diterimanya langsung dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Ada sebuah mitos bila orang akan miskin bila memiliki ajian tertentu, maka hal ini tidak benar. Rizqi dan nasib kita ada di “tangan-Nya”. Bukan di tangan khodam ajian. Bila kebetulan orang yang memiliki ajian itu miskin, maka itu bukan disebabkan oleh ilmunya, melainkan karena malas bekerja, tidak memiliki kemampuan dan kompetensi tertentu dan sebagainya.

Yang perlu diperhatikan bahwa kebanyakan orang yang memiliki ilmu gaib maka dia biasanya menjadi SOMBONG. Perlu diketahui bahwa KESOMBONGAN inilah sebenarnya yang dilarang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. RASA MEMILIKI yang berakibat KESOMBONGAN inilah yang tidak diperkenankan dan akan nyrimpeti LAKU kita dalam menjalani SANGKAN PARANING DUMADI nya manusia. Jadi bukan ilmu supranaturalnya yang dilarang namun karena dampak sifat negatif yang ditimbulkannya yang berpengaruh. Apalagi bila pemilik ilmu spuranatural ini malas bekerja dan hanya menunggu uluran tangan orang lain maka dia akan dikutuk oleh Tuhan. Akhirnya bisa disimpulkan bahwa negatif dan positifnya Ilmu Suptanartural tergantung pada NIAT DAN LAKU AMALAN dan PERBUATAN pemiliknya. ***


AJIAN TAMENG WAJA


Ini ajian dahsyat untuk kekuatan badan dan kekebalan. Tubuh kita akan dilapisi oleh tameng besi baja yang begitu hebat. Saya (wongalus) pada suatu kesempatan tanpa dinyana dan diduga sebelumnya malah mendapatkan khodam ajian ini tanpa laku sebelumnya… ya.. Tuhan Maha Pemberi!

Orang yang menguasai ajian ini tidak akan mempan diserang senjata tajam atau bahkan senjata api sekalipun. Untuk menguasai ajian piandel para pendekar ini tidaklah mudah, sebab diperlukan laku yang sangat berat yaitu sebagai berikut:

Pada awal bulan Muharrom (2 Suro) mulai menjalani puasa 40 hari tanpa putus, puasa ini dilakukan sebanyak 3x bulan Muharrom atau 3 tahun berturut-turut. Selama menjalani puasa, setiap tengah malam habis sholat tahajjud membaca mantra rapalan Ajian tameng waja sebanyak 21x kali pada seember air yang selanjutnya digunakan untuk mandi keramas. Selama menjalani puasa, setiap habis sholat fardhlu (Isya’) dilanjutkan dengan Sholat Sunat dan membaca istighfar sebanyak 1000 x agar jiwa benar-benar bersih dari niat jahat. Berikut rapalan Ajian Tameng Waja:

Bismillahirrohmanirrohiim, Niat Ingsun amatek Aji Tameng Waja Klambiku Wesi Kuning, Sekilan Segemblok Kandhele Ototku Kawat Balungku Wesi Kulitku Tembaga, Dagingku Waja Kep-Karekep Barukut, Kinemulan Waja inten Mekangkang Sacengkal, Sakilan, Sadempu Sakehing braja datan nedasi Mimis bedhil nglumpruk kadi kapuk Tan tumowo ing badanku Saka kersaning Allah,… Ya Qowiyyu, Ya Matiin (3x).



ILMU PELET PENGASIHAN (AJIAN WIJAYA KUSUMA)


Ilmu pelet pengasihan warisan para leluhur Jawa ini sangat kuat dan meyakinkan. Nama ilmu pelet ini adalah Ajian Wijaya Kusuma. Berikut amalannya:

Puasa Mutih 7 hari – 7 malam
Tapa pati Geni selama 2 malam
Tapa Ngebleng selama 2 hari – 2 malam
Rapalan Ajian Wijaya Kusumo (dibaca 3x sambil menahan nafas) dan langsung lihat mata dan beradu pandangan mata dengan perempuan/laki-laki yang diinginkan.
Rapalnya yang diucapkan di dalam sebagai berikut:

Bismillahirrohmanirrohiim,
Shalalahu ‘alaihi Wassalam,
Ajiku Aji Wijaya Kusuma
Sajodho manggon Ing mripat
Mripat Kiwo lan Mripat Tengen
Soko kersaning Allah



ILMU PENGLARISAN


Ilmu Penglarisan biasanya diamalkan para pedagang, atau pebisnis sektor informal. (Pedagang kakilima, pemilik warung, bengkel, salon, rental, laundry, warung makan, restoran, mini market, dll) agar apa yang digelar diminati oleh masyarakat. Amalan lelaku untuk dapat menguasai Ilmu Penglarisan tersebut adalah:

Puasa Mutih 7 hari
Tapa pati geni 2 malam
Rapalan Ilmu Penglarisan (dibaca sebanyak 3x sambil menahan nafas), saat membuka dan mengawali tempat usaha. Bila sudah ada tempat usaha atau usaha sudah berjalan, maka amalan ini juga bisa dilakukan dengan niat melakukan usaha baru yang lebih barokah atas ijin Tuhan Yang Maha Esa.

Rapalnya sebagai berikut:
Bismillahirrohmanirrohiim,
Dzat Sir Jasmani, Sami Jasmani
Ingsun Rohilapi, Tut Kathut Kumalikut Dening Aku Kabeh
Wong Sabuwono Kabeh
Lanang lan Wadhon, Gedhe lan Cilik
Soko Kersaning Allah

Amat bagus bila ditambah dengan wirid yang namanya wirid Antarobbi sebagai berikut:
Bismillahirrohmanirrohim, Allohuma antarobbi, Lailahaila antaqolagtani – Wa anna abduha, wa anna ahlika, Wa wadika mastathohna – Audzubika min syariima shonatu, Abi ’ulaika, Binikmatika Wayya Abduhu bighombi, Waisfirli Fainnahu, Layaghfirudzunuba illa anta.

Wirid ini dibaca sekali usai menunaikan sholat lima waktu.

»

AMALAN MERUKUNKAN DUA ISTERI


bagaimana agar rumah tangga tetap harmonis bila suami ingin nikah lagi. Suami memiliki isteri lebih dari satu adalah sesuatu yang biasa dilakukan di Indonesia.

Sejak dulu, para nenek moyang kita dulu, para mbah-mbah, para buyut. Para canggah kita, sepertinya “wajib” memiliki isteri lebih dari satu. Kondisi sosiologis dan psikologis saat itu memungkinkan agar pria berpoligami. Di dalam agama pun, poligami itu diperbolehkan dengan syarat suami bisa adil.

Dan ukuran adil itu sangat subyektif tergantung sudut pandang masing-masing orang. Adil menurut saya belum tentu adil menurut Mbah Wakijan, Lik Paidi, maupun Mbah Marmo. Setiap orang berhak menakar keadilan sesuai dengan hati nuraninya.

Konsep keadilan yang terlalu abstrak di dalam filsafat hukum juga terlalu ribet untuk menjawab soal apa dan bagaimana keadilan tersebut. Konsep filosofis semata biasanya tidak bisa dijadikan pegangan melangkah karena biasanya benar hanya pada tataran akal budi. Tidak sampai merasuk ke pemahaman dan kesadaran jiwa. Apalagi kesadaran ruh.

Contohnya: lembaga penegak hukum di negeri kita (KPK<>

Apabila dirasakan bahwa berpoligami adalah sesuatu yang wajib dan merupakan panggilan jiwa, maka laksanakan poligami dengan syarat Anda mampu untuk adil lahir dan batin. Kondisi jiwa masing-masing individu, dalam hal ini isteri pertama haruslah dimenej dengan baik sehingga suasana rumah tetap damai dan sejahtera.

Percekcokan hendaknya dijauni sebab bisa menurup rahmat dan hidayah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Berikan hak kepada isteri pertama untuk menyuarakan hati nuraninya. Jangan tindas dan kuasai hak isteri pertama karena sesungguhnya pilar rumah tangga Anda ada di dalam kuasa ruhaninya. Yang perlu dilakukan adalah bagaimana agar isteri pertama bisa ikhlas meneriman kehadiran isteri kedua dan bisa hidup rukun berdampingan di dalam satu biduk rumah tangga.

Untuk merukunkan isteri pertama dan isteri kedua, amalannya sebagai berikut: Sediakan air putih secukupnya. Dengan menghadap air itu bacalah wirid: SHADAQALLAHU SHADAQALLAHUL ALIYYUL AZHIIM seribu kali (1000 x). Sesudah membaca wirid tersebut, tiupkan air yang sudah disediakan dan usahakan agar bisa diminum oleh semua isteri Anda. Dengan ijin Allah SWT, amalan ini semoga mampu merukunkan isteri pertama dan isteri kedua.

Powered By Blogger