Sabtu, Februari 2

Cara Membuat Zimat

Membuat jimat sangat mudah. Modalnya hanya KEYAKINAN. Bila tidak memiliki keyakinan, jimat juga pasti tidak akan dijadikan rumah oleh “khodam”.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Tetapkan dulu, apa tujuan membuat jimat: Misalnya, untuk penglarisan dagangan, untuk kesaktian dan kekebalan tubuh, untuk pengasihan dan seterusnya.
2. Setelah tujuan ditetapkan maka langkah selanjutnya adalah menulis jimat pada hari yang baik untuk membuat jimat yaitu hari Kamis Malam Jumat tengah malam..
3. Mensucikan diri dari hadats besar maupun kecil. Berwudhu terlebih dulu sangat dianjurkan.
4. Melakukan sholat fardhu dan sholat sunah 2 rokaat dengan niat untuk menulis rajah bertuah.
5. Duduk di meja atau bersila di lantai menghadap kiblat.
6. Media untuk menulis bias kulit binatang, kertas atau kain. Terbaik adalah kulit binatang. Jenis kulit binatang bermacam-macam, carilah kulit binatang yang sesuai dengan karakter rajah atau jimat. Misalnya, jimat untuk kesaktian cocok kulit harimau atau singa, kulit kijang cocok untuk jimat kegesitan di dalam peperangan, jimat kulit buaya cocok untuk ajian pengasihan dan seterusnya.
7. Cari kata-kata atau mantra yang mendatangkan sugesti yang tinggi pada diri Anda. Bisa kata atau satu/dua ayat di dalam kitab suci yang artinya adalah permohonan atau doa kepada Allah tentang berbagai hal yang sesuai dengan tujuan jimat. Di sini, dibutuhkan KEYAKINAN YANG TINGGI, BAHWA RAJAH YANG KITA TULIS MEMANG BENAR-BENAR PETUNJUK DARI TUHAN (Ingat tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Yang ada adalah semua perilaku kita ada yang menuntun untuk berbuat kebaikan. Si Penuntun itu tidak lain adalah GURU SEJATI kita.
8. Tulislah dengan tinta minyak misik atau jakfaron
9. Tahan nafas saat menulis dan bila ingin bernafas, maka hentikan untuk sementara menulis.
10. Melantunkan kata “YA ARHAMARROHIMIN” di dalam hati terus menerus hingga acara pembuatan jimat selesai.
11. Setelah selesai kita mengucapkan syukur pada Allah dengan membaca tasbih: “SUBHANALAH WALHAMDULILLAH WALA ILAHA ILALLAH ALLAHU AKBAR” 42 X
12. Melipat dan mengemas dengan baik kulit atau kain yang telah ada rajahnya sambil membaca AYAT KURSI hingga selesai. Kulit rajahan bisa dimasukkan lagi kain berwarna HITAM, PUTIH atau MERAH. Bisa dijadikan kalung, sabuk atau cukup dimasukkan ke dompet.
13. Pantangan jimat adalah tidak membawa jimat ke tempat-tempat yang terlarang yang mendatangkan dosa dan tidak membawa masuk ke WC. Bila melanggar pantangan maka kekuatan jimat bisa langsung menghilang.
14. Selamat mencoba dan kekuatan keyakinan Anda sangat mempengaruhi jimat yang Anda buat sendiri.

Powered By Blogger