Tampilkan postingan dengan label Renungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Renungan. Tampilkan semua postingan

Jumat, September 2

Ketika Alloh berkata tidak...


Ya Allah ambillah kesombonganku dariku
Allah berkata, “Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya.”

Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat
Allah berkata, “Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara.”

Ya Allah beri aku kesabaran
Allah berkata, “Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan; tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri.”

Ya Allah beri aku kebahagiaan
Allah berkata, “Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu.”

Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan
Allah berkata, “Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada Ku.”

Ya Allah beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat
Allah berkata, “Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal.”

Ya Allah bantu aku MENCINTAI orang lain, sebesar cintaMu padaku
Allah berkata… “Akhirnya kau mengerti !”

Kadang kala kita berpikir bahwa Allah tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada hasilnya. Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan-bahkan ratusan lamaran telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali — orang lain dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan. Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya-tanpa susah payah.

Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir dengan penolakkan dan kegagalan, orang lain dengan mudah berganti pasangan. Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhanlah yang terus meningkat.

Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demam dan pilek, lalu kita melihat tukang es. Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil). Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Allah) dan merengek agar dibelikan es. Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es. Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu. Begitu pula dengan Allah, segala yang kita minta Allah tahu apa yang paling baik bagi kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini Allah mengabulkannya. Karena Allah tahu yang terbaik yang kita tidak tahu. Kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari “pilek” dan “demam”…. dan terus berdoa.

Sabtu, Agustus 20

Pesepakbola Top yang Rajin Berpuasa

Kanoute, Muntari (Getty Images-Jasper Juinen/Claudio Villa)


"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa", (Qs Al Baqarah 183).

Ayat ini dipahami betul oleh seorang pria bernama Frederic Oumar Kanoute. Bagi pria kelahiran Lyon Prancis, 2 September 1977 tersebut, puasa Ramadan adalah wajib dan tidak bisa ditawar-tawar. Meski ia berprofesi sebagai pemain sepak bola profesional dan dituntut memiliki stamina yang prima, puasa bukanlah menjadi hambatan untuknya.

Suatu petang di salah satu kota di Andalusia, Spanyol, Kanoute membuktikan kepada puluhan ribu publik bahwa keimanannya untuk tetap menahan lapar dan haus, tidak menyurutkan kemampuannya untuk berjibaku di lapangan hijau. Padahal klubnya Sevilla tengah menghadapi klub raksasa Spanyol, Barcelona di Final leg pertama Piala Super Spanyol 2010.

Pelatih Kanoute, Antonio Alvares awalnya membangku cadangkannya karena sadar sang pemain baru saja menjalani puasa makan dan minum selama 12 jam. Dia memutuskan untuk menggunakan jasa Kanoute di babak kedua.

Kanoute memasuki lapangan. Cukup 10 menit baginya untuk mengantarkan keunggulan bagi Sevilla. Tidak berhenti hingga di situ, Kanoute kembali menambah golnya dan mengantarkan Sevilla menang 3-1 atas Barcelona pada Agustus 2010 lalu. Meski akhirnya Barca yang menjadi juara dengan menjungkalkan Sevilla dengan skor 4-0 di leg kedua di stadion Camp Nou.

Aksi Kanote bisa dibilang tetap mengkilap selama Ramadan. Total dia bukukan setengah lusin gol ke gawang lawan di saat tubuhnya tengah menjalankan puasa.

“Saya coba menjalankan kepercayaan dengan sebaik yang saya bisa. Seorang muslim pun tahu puasa justru menyimpan kekuatan dan tidak akan memperlemah kemampuan seorang muslim,” ujar Kanoute seperti dikutip The Independent.

Apa yang dikatakan pemain yang memiliki sebuah masjid di kota Sevilla itu merujuk sejarah kemenangan tentara muslim yang tengah berpuasa di medan badar di zaman Rasulullah Muhammad SAW.

Bukan hanya Kanoute yang tetap menjalankan puasa di tengah ketatnya persaingan sepak bola Eropa, gelandang klub Inter Milan yang sempat dipinjamkan ke Sunderland, Sulley Muntari pun melakukan hal serupa.

Tantangan bagi Muntari terbilang lebih berat dari apa yang dialami Kanoute. Saat Inter masih di bawah kendali pelatih, Jose Mourinho, Muntari tetap menjalankan ibadah walau tidak sejalan dengan keinginan sang pelatih berjuluk The Special One itu.

Pemain asal Ghana ini tidak gentar dengan keputusannya melawan sang pelatih. Mourinho bahkan pernah menyatakan kepada publik keberatannya atas keputusan Muntari berpuasa.

“Muntari punya berbagai kendala yang terkait bulan Ramadan. Tetap menjalankan puasa adalah tidak ideal bagi kondisi seorang olahragawan,” begitu ungkap Mourinho pada Agustus 2009, seperti dikutip Dailymail.

Ucapan yang langsung mendapat reaksi keras, bahkan dari publik Italia yang non-muslim. Mourinho dianggap tidak menghargai kepercayaan Muntari yang tetap ingin beribadah dan bertarung di lapangan hijau.

Presiden Organisasi Muslim Italia, Mohamed Nour Dachan mengatakan berpuasa justru akan memberikan kekuatan mental dan psikologi yang lebih bagi seorang pesepakbola muslim seperti Muntari. Karenanya menjadi keuntungan bagi sang pelatih jikalau sang pemain memiliki motivasi lebih saat turun laga dalam kondisi berpuasa.

Komentar Dachan didukung oleh seorang pelatih fisik ternama Italia, Stefano Tirelli. “Memang ada atlet yang terkuras energinya dengan berpuasa. Tetapi ada pula yang memiliki pengaturan emosi dan genetik baik sehiingga tetap memiliki kapasitas fisik yang sama dengan orang yag tidak berpuasa,” jelasnya.

Mourinho pun melunak. Pelatih berkebangsan Portugal itu mengizinkan Muntari untuk tetap menjalankan ibadahnya.

Jose Mourinho bahkan kini memiliki sikap toleransi yang jauh lebih tinggi. Ini tidak terlepas dari tujuh pemainnya di klub Real Madrid merupakan muslim yang memiliki kepercayaan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Mereka adalah Mahmadou Diarra, Lassana Diarra, Sami Khedira, Mesut Ozil, Nuri Sahin, Hamit Altintop dan Karem Benzema.

Kendati ada yang tetap berpuasa, sejumlah pesepak bola lain memutuskan untuk tidak berpuasa dan menggantinya dengan membayar fidyah di akhir Ramadan. Salah satunya adalah mantan gelandang Juventus yang kini memperkuat PSG, Mohammed Sissoko. Mengenai hal ini, ada sejumlah ulama yang memberi toleransi.

Seperti dikutip situs Bikyamasr, ulama Al Azhar pernah memfatwakan izin tidak berpuasa bagi para pesepakbola saat hari pertandingan.

Terlepas dari fatwa itu, para pesepakbola seperti Kanoute dan Muntari memberi contoh bagaimana puasa tidak hanya dihabiskan untuk tidur dan bermalas-malasan. Keduanya justru tetap berlatih sama dengan pemain bola yang non-muslim dan bermain di kompetisi yang ketat dalam kondisi menahan haus, lapar serta harus meredam emosi.

Selasa, Juli 26

Cerita Cinta dan Nafsu

Cinta adalah salah satu dari kata-kata yang sering disalahgunakan dalam kosa kata. Akibatnya makna yang sebenarnya menjadi kabur. Seperti kita Mengatakan "Aku cinta padamu" dan ini tentunya berbeda dengan" Aku cinta Burger" tampaknya mengandung arti yang sama, namun berbeda.

Mungkinkah memperlakukan orang sebagai burger?

Cinta sejati adalah memberikan/menyerahkan diri kepada orang yang kita cintai secara hakiki.

Nafsu adalah memperlakukan orang-orang seperti burger. sebagai catatan untuk napsu, nafsu adalah memperlakukan orang dengan tujuan yang egois demi kepentingan sendiri diri untuk mencapai kesenangan. Apa yang dilakukan ketika burger telah memuaskan hasrat ? bila sudah kenyang burger akan tersisa, cepat atau lambat akan dibuang sisa burger tersebut. Itulah sifat nafsu maka berhati-hatilah jangan sampai ada yang memperlakukan anda seperti burger.

Banyak orang merasa seperti itu : dibuang

Ketahuilah memang Nafsu menggunakan orang untuk alasan egois dengan keinginan untuk mencapai tujuan utama yaitu kesenangan duniawi maupun birahi. Setelah alasan tersebut terpenuhi, orang tersebut akan dibuang.

Cinta, hal yang nyata adalah di sisi lain berlawanan dari nafsu atau berbeda tipis antara cinta dan napsu. Cinta menginginkan apa yang lebih baik dari yang lain. tetapi tidak menggunakan orang lain untuk mencapai kesenangan bagi diri sendiri. Cinta melihat dengan mata hati. Nafsu selalu terjebak dalam ego sendiri, selaul berpikir bagaimana menggunakan orang lain dalam memuaskan nafsunya.

Pernah mendengar bahwa selama dua orang berada dalam satu perjanjian dalam ikatan perkawinan, itu baik-baik saja. Tapi itu tidak mengubah fakta bahwa Anda sedang digunakan dan Anda menggunakan orang lain. Ingat orang-orang tidak dibuat untuk digunakan, kita dibuat untuk dicintai.

Orang yang hidup dalam menjalani kehidupan nafsu seperti hidup dalam kekosongan. Hanya cinta sejati yang benar-benar dapat memuaskan kita.

Cinta dan nafsu tidak bisa eksis satu sama lain dengan alasan bahwa cinta tidak dapat menunggu untuk memberikan sementara nafsu tidak sabar untuk mengambil.

Waspadalah Terhadap Nafsu yang selalau mengatasnamakan CINTA, Kita diciptakan bukan untuk di pakai tapi untuk dicintai selamanya.

Rabu, Februari 9

Hening ....

setiap malam selalu merenung dan merasakan betapa indahnya kehidupan
dengan jelas TeRlihat baik secara kasat mata maupun secara batiniah betapa indahnya CIPTAANMU
betapa pas dan serasinya ENGKAU menciptakan CIPTAANMU dimana saja
ENGKAU sesuaikan CIPTAAMU dengan kondisi dan situasinya
sungguh beruntut, sempurna, pas dan serasinya ENGKAU mencipta
sehingga yang KAU CIPTA tidak merasakan bahwa semua adalah HASIL KARYAMU
namun dibalik itu qu merasakan betapa indahnya kehidupan
juga merasakan betapa sunyi dan sepinya pada saat merasakan KEINDAHANMU DALAM MENCIPTA
karena aku bisa bersama-sama dan berbagi rasa dengan lainnya dalam melihat KEINDAHANMU DALAM MENCIPTA

Sabtu, Oktober 30

Bila Tak Ada Lagi Bumi Tempat Berpijak

(Surat Terbuka Untuk Kawan)

Kawan….

Sejak kecil, paling tidak sejak aku menyadari sulitnya menjalani kehidupan, sering mendengar bahwa untuk menjalani kehidupan tidaklah mudah. Seorang teman pernah bilang pada orang tuanya dalam salah satu suratnya, bahwa untuk mati pun orang harus bayar. Apa lagi untuk hidup layak. Atau bahkah untuk sekedar bisa hidup sendiri tanpa gangguan. Kalau perlu kita harus menjual atau menggadaikan apa yang kita miliki, bahkan bila perlu milik kita yang paling berharga. Harga diri.

Terlebih lagi bila ada keinginan untuk hidup di antara orang-orang, yang tentunya memiliki kepentingan dan cara pandang yang berbeda. Termasuk kepentingan dan cara mereka memandang diri kita.

Betapa sulit untuk mengukur dan mengira-ngira apa yang harus kita lakukan, melakukan apa yang berkenan dalam rasa mereka. Jangankan melakukan kejahatan atau kecurangan, melakukan apa yang kita anggap baik pun, tidak jarang kita dituduh melakukan kejahatan. Bahkan tidak melakukan apa pun tidak jarang menjadi bahan gunjingna yang tidak enak untuk didengar. Tidak jarang di antara mereka yang berlaku demikian itu adalah orang yang disebut sebagai orang baik-baik atau yang merasa dirinya baik, tidak pernah melakukan kecurangan. Tak ada ma’af bagi kita.Apa pun yang kita katakan, sikap apa pun yang kita tunjukkan, bahkan permintaan ma’af layaknya seorang ‘abid pada tuannya atau seorang rakyat jelata pada seorang Maha Raja, belum tentu permohonan ma’af kita didengarnya.

Saya bersyukur bahwa Tuhan tidak pernah berwujud manusia. Yang ada hanyalah manusia-manusia yang menjadi tuhan: Tuhan Yang Maha Tidak Pema’af dan hanya ingin dima’afkan, Yang Maha Tidak Penyayang dan hanya ingin disayangi, Tuhan Yang Maha Tidak Mau Tahu dan hanya ingin diketahui. Ada satu sifat yang sama antara Manusia Tuhan dengan Tuhan yang ada di garis penantian, yaitu keduanya mengaku dirinya sebagai Tuhan Yang Maha Kuasa pemiliki Alam Raya dan Penentu Nasib Manusia. Entah, seingatku Tuhan yang ada di sana kadang masih memberi kesempatan pada kita untuk berencana dan berusaha. Bila kita berbuat salah masih ada ma’af tanpa batas.

Namun kawan, biarlah. Sementara manusia-tuhan itu mengasihani dirinya sendiri, bukankah masih ada matahari yang kalau pun kadang kita mengutuk terik panasnya, ia tidak pernah surut untuk memafkan dan tetap memberikan cahayanya tatkala manusia terbangun dari peraduannya.

Tuhan yang ada jauh dalam lubuk hati kita memberi kita sepasang kaki supaya bisa berpijak di atas bumi ini. Dihamparkannya bumi supaya manusia mudah berjalan di atasnya. Sementara, manusia-uhan tidak pernah segan untuk mematahkan kedua kaki manusia, bahkan kalau perlu direngutnya bumi tepat kita berpijak.

Kawan, beberapa tahun yang lalu, kita gali lubang-lubang kecil untuk menyusun batu-batu kecil, bagi pondasi bumi tempat kita berpijak. Dengan peluh dan air mata, kita tegakkan dingding, kita rapatkan atap, dengan harapan kita bisa berteduh, sekedar untuk melupakan tapak masa lalu yang kelam. Tak terlalu besar, tapi cukup untuk sekedar membentang sayap, menarik garis antar ujung dunia. Menyalakan lilin kecil, pelita untuk menerangi lorong hati kita yang gelap.

Namun, kini, tempat kita bercengkrama, merajut benang kasih sayang Tuhan diantara kita, tinggal puing berserakan. Tangan-tangan raksasa manusia-tuhan telah merengutnya dari sudut-sudut nurani kita. Kini kita terdampar di jangkauan masa lalu yang kelam dan pantai masa depan yang tidak pasti.

Namun, kawan! Bukankah kita pernah belajar dan menempa diri, walau sesat. Dan, walau tak begitu kuat, bukankah masih ada benang-benang kasih Ilahi yang kita rajut, yang menghubungkan sudut-sudut nurani kita. Kita gali kembali lubang, kita telusuri gua, di bawah atap harapan dan keyakinan. Kita bangun dunia kita, di batas penantian, di luar jangkauan kuku berdarah manusia-tuhan.

Kita relakan masa lalu kita, asal jangan kita gadaikan dan jual milik kita yang paling berharga, yaitu keyakinan kita.

Minggu, Oktober 3

5 Fakta Tentang Sukses Yang Kadang Kita Abaikan di Dunia



1. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN USIA ANDA !


? Nelson Mandela, jadi presiden usia 76 tahun

? Steve Jobbs, jutawan usia 21 tahun
? Kolonel Sanders (KFC), mulai bisnis umur 65 tahun
? Winston Churchill, banyak gagal dan hambatan, baru jadi PM Inggris usia 52 tahun.
? Bill Gates, terkaya di dunia usia 41 tahun

2. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN SUKU, AGAMA,BANGSA,

WARNA KULIT DAN KETURUNAN.


? Obama : Presiden Amerika Serikat saat ini

? Jenderal Colin Powell, Martin Luther King : kulit hitam
? Confusius: anak yatim di Cina
? Charles Dickens : penulis cerita kanak-kanak Inggris, menulis di gudang, banyak naskahnya dibuang ke tong sampah oleh editornya.

3. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN (CACAT) FISIK.


? Hellen Keller: tuna netra, tuna rungu, penulis dan pendidik terkenal dunia.

? Shakespeare: cacat kaki, penulis novel.
? F.D. Roosevelt: terkena polio, presiden 32 AS.
? Beethoven: tuna rungu, komposer musik.
? Napoleon Bonaparte : sangat pendek, wajah tidak menarik, pemimpin pasukan penakluk Eropa.
? Anthony Robbins: Lulusan SMA, kegemukan, merubah persepsi tentang penampilan dan cara diet, menjadi langsing, motivator terkenal dunia.

4. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN


? Thomas Alfa Edison : pendidikan SD, 2000 paten.

? Li Ka Shing: berhenti sekolah umur14 tahun, orang terkaya di Hongkong.
? Henry Ford : tidak pernah duduk di bangku sekolah
? The Wright Brother : orang biasa dan tidak berpendidikan tinggi, menciptakan pesawat terbang pertama di dunia.
? Bill Gates, orang terkaya didunia memulai bisnis setelah lulus SMA.
? Lawrence Ellison : drop out universitas, pendiri Oracle Corp, orang terkaya kedua didunia.

5. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN LATAR BELAKANG KELUARGA


? Andrew Carnegie : bekerja usia 13 tahun, keluarga sangat miskin, menjadi Raja Besi Baja dunia.

? Walt Disney : usia 20 tahun pemuda miskin dan tidak terkenal, usia 30 tahun jadi usahawan terkenal.
? Abrahan Lincoln lahir dari keluarga miskin
? Napolean Hill dilahirkan di keluarga miskin, ibunya meninggal saat dia kecil, jadi guru motivasi terkenal dunia, bukunya Think and Grow Rich : menjadi acuan pertama bagi para motivator dunia.
? Bill Clinton : ayahnya meninggal ketika masih kecil, adiknya terlibat obat terlarang.

MENGAPA BANYAK ORANG GAGAL

  1. Tidak ada tujuan / goal yang tepat, tidak tahu apa yang diinginkan dalam hidup
  2. Tidak pernah mencatat tujuan : hanya di kepala, tidak dikertas atau Goal Visualization atau sarana apapun.
  3. Tidak ingin bertanggung jawab atas tindakannya, selalu mencari alasan atau excuse atas kegagalannya.
  4. Tidak ada tindakan yang efektif : Banyak rencana, tidak ada tindakan alias No Action Talk Only (NATO).
  5. Membatasi diri : menganggap tak berhak sukses karena, terlalu tua, tak punya modal, bawaan keluarga, tempat tak memungkinkan.
  6. Malas : tidak mau kerja keras, selalu berusaha menggunakan cara paling mudah, cepat dan hemat waktu, tapi ingin mendapatkan uang paling banyak.
  7. Berteman dengan teman-teman yang salah, hidup di lingkungan orang-orang yang gagal.
  8. Tidak bisa mengatur waktu alias salah prioritas.
  9. Salah memakai strategi atau cara bertindak, tidak mempunyai strategi yang paling baik. Berusaha keras, hasil nol.
  10. Kurang pengembangan diri: jarang membaca, mendengar kaset, seminar, mengumpulkan informasi baru dan lain-lain.
  11. Tidak ada kesungguhan atau komitmen untuk sukses: mudah putus asa atau menyerah pada waktu menghadapi rintangan.
  12. Kurang menggunakan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar.
  13. Kurangnya hubungan antar manusia yang baik.
  14. Sombong dan menganggap diri sendiri paling hebat dan berhenti belajar.

Ingin sukses ???

Hindari 14 penyebab kegagalan tadi !

Sabtu, September 25

4 Strategi mengubah kesengsaraan menjadi keuntungan




Oleh Robert H. Lauer , Jeanette C. Lauer and Mr. wwahdana

Julio Iglesias adalah seorang pemain scpakbola profesional di Madrid ketika tabrakan mobil mengakhiri kariernya dan menyebabkan dia lumpuh selama satu setengah tahun. Seorang perawat yang simpatik memberi Iglesias sebuah gitar untuk membantunya merintang-rintang waktu di rumah sakit. Walaupun sebelumnya dia tidak punya aspirasi musik, Iglesias kemudian mendapat sukses besar di bidang musik pop.

Kecelakaan Iglesias menandai titik yang menentukan dalam hidupnya, sebuah titik balik yang mengubah segala-galanya. Sebuah titik balik bisa datang dalam bentuk penyakit, kecelakaan atau pertemuan tak terduga-duga; itu bisa datang dalam peristiwa apa saja, positif atau negatif, yang sangat mempengaruhi jalan hidup seseorang. Setelah mewawancarai 632 orang, kami menyimpulkan empat strategi untuk menpuasai saat-saat tak terduga dalam hidup dan mengubahnya menjadi kesempatan untuk pertumbuhan:

Ambillah tanggungjawab untuk diri sendiri

“Waktu menyembuhkan semua luka,” pepatah meyakinkan kita. Tetapi pengalaman hidup memperlihatkan kepada kita bahwa banyak orang yang tidak pulih sepenuhnya dari suatu krisis, walaupun ada janji kesembuhan oleh waktu. Maka penting sekali untuk secara aktif menghadapi pengalaman yang menyakitkan seperti penyakit, kematian, perceraian atau kehilangan pekerjaan. Beberapa orang bereaksi dengan menyalahkan Tuhan, nasib atau orang lain. Tetapi inilah kenyataan yang sederhana: akhirnya kita harus mengambil tanggung jawab untuk diri kita sendiri.

Amy diceraikan oleh suaminya setelah hidup berumah tangga selama 24 tahun. Karena tidak punya pendidikan untuk mengejar suatu karier tertentu maupun keyakinan pada diri sendiri untuk mendukung tindakan seperti itu, dia bisa terperangkap oleh belas kasihan kepada diri sendiri dan kemandekan. :

Sebaliknya, dia mengambil tanggung jawab untuk dirinya sendiri. “Saya ingin mengambil tindakan untuk melampaui rasa sakit dan melakukan sesuatu dengan kehidupan saya,” katanya. “Maka saya mengambil kursus real-estate, mendapat lisensi dan membuka kantor sendiri. Segera saya akan menjadi pialang independen yang paling besar di kota ini.”

Membuat pilihan yang tangguh

Jenisnya pengalaman yang dianggap orang sebagai titik yang menentukan banyak sekali. Wanita lebih mungkin membicarakan masalahnya dengan orang lain. Kaum pria biasanya menyebutkan pengalamannya yang berhubungan dengan pendidikan atau karier. Mereka yang paling banyak mendapat keuntungan dari pengalaman merasa tidak mungkin bisa tumbuh dengan cara mencari amannya saja dan berharap semua akan berjalan dengan lancar. Orang bisa tumbuh karena keputusan yang diambilnya.

David Hartman; bekas pembawa acara ABC-TV “Good Morning America,” tamat dari perguruan tinggi dengan gelar sarjana ekonomi. Banyak kesempatan bisnis yang menarik memanggilnya, tetapi Hartman — yang sudah bekerja sambilan ketika di perguruan tinggi sebagai penyiar radio dan TV — membuat keputusan yang tegas. Dia membelakangi pendidikan akademis selama bertahun-tahun, serta dengan melepaskan keamanan di segi keuangan dia memulai karier di bidang komunikasi hiburan yang sifatnya tidak pasti.

Risiko kerap kali memberikan imbalan besar. Karier sebagai penghibur diambil oleh Mary Martin setelah melakukan pertunjukan di sebuah klab malam Hollywood. Dia menyanyikan lagu wals berjudul “II Bacio.” Hanya untuk iseng, dia memutuskan untuk membawakan bagian tengah lagu itu dengan irama jazz. Dia memulai dengan gaya tradisional, dengan suara opera yang sebaik-baiknya. Kemudian dia melepas segala-galanya. Dia mengakhiri lagu itu dengan mendapat sambutan hangat penonton dan sebuah karier baru.

Dalam otobiografinya, Lee Iacocca menulis bahwa kemampuan mengambil keputusan dan bertindak menurut keputusan itu merupakan ciri khas seorang manajer yang baik. Itu juga merupakan ciri khas orang lainnya yang berani mengambil risiko — serta tumbuh menjadi seorang pribadi tersendiri.

Carilah hubungan yang memperkaya hidup Anda

Hubungan merupakan jaringan kehidupan; hubungan mempengaruhi cara kita berpikir, merasa dan berperilaku. Kadang-kadang hubungan mempengaruhi jalan hidup. Orang-orang sukses sering mengatakan kepada kita bahwa mereka punya sahabat atau pembimbing yang menuntun mereka melalui tahun-tahun awal kariernya.

Bahkan kenalan sambil lalu atau seorang asing bisa memberi dampak yang mendalam terhadap kehidupan kita. Mendekati puncak kariernya, pemain baseball besar Roy Campanella lumpuh karena kecelakaan. Kira-kira setahun kemudian, dia duduk di kursi roda di taman ketika seorang wanita lanjut usia berjalan mendekatinya. Kakinya memakai kerangka besi, dan dia berjalan dengan tongkat.

Setelah menghampiri Campanella, wanita asing ini memegang tangannya yang tak berdaya dan mengucapkan terima kasih karena telah memberinya keberanian untuk hidup. Wanita ini menjadi pasien di rumah sakit New York yang juga merawat Campanella. Setelah stroke melumpuhkan separuh tubuhnya, wanita ini merasa putus asa. Tetapi dokter-dokter di rumah sakit menceritakan kepadanya tentang keberanian Campanella, dan wanita ini begitu terpengaruh oleh usahanya sehingga dia memutuskan untuk berusaha mempertahankan hidup. Kemudian wanita ini melancong beribu-ribu mil untuk mengucapkan terima kasih sendiri langsung kepada orangnya — dengan demikian memberi Campanella kembali sebagian dari inspirasi dan keberanian yang telah tertanam dalam diri wanita itu.

Perkokoh harga diri Anda

Secara khas, sebuah krisis merongrong penghargaan kepada diri sendiri, yang pada gilirannya menyebabkan itu semua lebih sulit untuk mengatasi krisis tersebut. Dalam wawancara kami, kami menemukan bahwa mereka yang bisa memperkokoh rasa penghargaan kepada diri sendiri tidak terlalu merasa tak berdaya dan lebih mungkin bisa mempengaruhi peristiwa-peristiwa — dan mempertimbangkan pilihan — ketika berhadapan dengan kesulitan.

Ambillah contoh Paul, misalnya, seorang wartawan surat kabar yang sukses di sebuah kota besar. Dia pergi ke Amerika, pada umur enam tahun, sebagai pengungsi. Pengalaman di masa kecilnya sebagai anak sekolah yang tidak bisa bicara bahasa Inggris sangat menyakitkan. Dia sering terpaksa berkelahi atau lari menghindari tantangan teman sekelasnya, dan mengembangkan apa yang disebutnya “mentalitas pengungsi.” Ini muncul dalam sentimen yang khas seperti “Jangan bikin kacau,” “Bersyukurlah kau ada di sini,” “Ini bukan giliranmu.”

Kemudian dia mendapat pekerjaan musim panas pada tahun 1967 — dan itu merupakan titik yang menentukan. “Kedudukan yang paling bergengsi di perkemahan, yaitu sebagai direktur pantai, ditawarkan kepada saya karena saya memiliki kualifikasi yang diperlukan,” Paul menceritakan kepada kami. “Seperti biasa, saya mendengar suara dalam kepala saya mengingatkan. Ini bukan giliranmu untuk menang. Kau bukan yang terbaik. Tanpa terduga-duga, seperti lampu listrik yang dinyalakan, semua menjadi terang benderang. ‘Suatu hari kelak’ adalah sekarang ini. Giliran saya sudah tiba. Maka saya mengatakan ya.”

Paul tidak yakin mengapa dia mendapatkan kilatan wawasan pada waktu itu. Tetapi saat itu mengubah kehidupannya dan membebaskannya “untuk menjadi diri saya di dalam apa yang telah menjadi dunia saya.”

Kita tidak secara otomatis memanfaatkan gagasan yang baik dalam hidup kita. Kita tumbuh dengan memilih untuk tumbuh, dengan memberikan tanggapan secara positif kepada apa yang terjadi terhadap diri kita.

Tiga orang peneliti melakukan studi terhadap 22 orang yang telah memenangkan $50.000 atau lebih dari lotre nasional; tujuh orang telah memenangkan masing-masing satu juta dolar. Para peneliti meminta kepada para pemenang untuk menceritakan betapa bahagia diri mereka pada tahap kehidupannya ini, betapa bahagia mereka mengharapkan dalam satu dua tahun mendatang dan kesenangan yang mereka peroleh dari tujuh hal: berbicara dengan seorang teman, menonton TV, menikmati makan pagi, mendengarkan lelucon, menerima pujian, membaca majalah dan membeli pakaian baru. Demikian pula para peneliti mengajukan pertanyaan yang sama kepada sekelompok orang yang tidak memenangkan lotre yang hidup di lingkungan yangsama dengan si pemenang.

Pemenang lotre ternyata tidak lebih bahagia daripada orang yang bukan pemenang. Demikian pula mereka tidak memperkirakan akan mendapat kebahagiaan besar di masa yang akan datang. Lebih-lebih, mereka melaporkankurangnya kesenangan yang didapat dari tujuh kegiatan kalau dibandingkan dengan yang diperoleh bukan pemenang. Sementara para pemenang mengalami satu saat yang penuh rasa sukacita, ternyata mereka kehilangan sebagian dari kemampuan mereka menikmati kesenangan yang biasa. Lebih dari itu, mereka gagal mengubah pengalaman yang merupakan titik menentukan — yaitu memenangkan lotre — menjadi sebuah kesempatan untuk tumbuh.

Anda tidak perlu memenangkan lotre untuk menjadi pemenang. Yang diperlukan hanya mengenali pengalaman yang merupakan titik balik untuk nilai pembentukan hidup yang dimilikinya — dan bertindak berdasarkan pengalaman tersebut.

Seorang teman dari Wales pernah berbagi pengalaman dengan kami mengenai pekerjaannya di pabrik senjata selama Perang Dunia Kedua. Pihak manajemen memasang tanda di mana-mana hanya dengan lima huruf di atasnya: IADOM. Semua orang tahu bahwa itu singkatan dari “It all depends on me” — semua tergantung pada saya, dan semua orang bertindak menurut apa yang diumumkan ini. (Diambil dari majalah yang tertumpuk bersaput debu di pojok gudang…)

Sabtu, Agustus 7

Menjelang Puasa



Marhaban Ya Ramadhan……
Bulan Ramadhan datang lagi, tiba waktunya bagi seluruh umat Islam di dunia untuk menjalankan ibadah puasa. Ya, di dalam Islam puasa termasuk ibadah yang mendidik jasmani maupun rohani. Puasa ialah meninggalkan makan, minum, merokok dan segala yang membatalkannya dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Dalam Hadist pun dikatakan “ Berpuasalah niscaya kamu menjadi orang sehat “.

Puasa Ramadhan yang dilakukan oleh umat muslim selama 30 hari memang penuh makna, selain menunaikan rukun Islam ke-3 puasa pun memilki manfaat bagi kesehatan. Di bulan suci ini umat Islam melakukan ibadah yang amat mulia, menumbuhkan empati dan kesadaran sosial melalui infak dan sedekah, menempa diri dengan meredam amarah serta mengekang hawa nafsu. Puasa pun menjadi ibadah yang paling nikmat dilakukan oleh semua umat muslim di dunia.

Segunung Manfaat Puasa
Selain dari sisi religi, berpuasa dari sudut kesehatan pun memiliki banyak manfaat. Dalam perkembangan dunia kesehatan, puasa sebagai terapi untuk mengatasi gangguan kesehatan semakin banyak diteliti. Para peneliti mengaitkan puasa dengan tujuan mengendalikan stress juga penyakit lain seperti hipertensi, kardiovaskuler, ginjal juga kanker.

Dengan berpuasa ada beberapa manfaat yang bisa dipetik antara lain memberi kesempatan pada alat pencernaan untuk beristirahat, membersihkan tubuh dari racun dan kotoran yang menumpuk dan merusak kesehatan, ,menyeimbangkan asam basa tubuh, memperbaiki fungsi hormone yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan biokimia tubuh, serta meremajakan sel –sel tubuh. Peremajaan sel-sel tubuh saat berpuasa organ pencernaan dan organ lainnya berada dalam posisi rileks sehingga kesempatan untuk memperbaiki selsel yang rusak juga menjadi lebih baik, selain itu fungsinya juga lebih meningkat. Hasilnya, ibadah puasa tuntas,tubuhpun jadi lebih sehat.

Selama berpuasa lebih kurang 14-15 jam tubuh tidak mendapat suplai makanan dari luar. Para ahli mengatakan selama waktu tersebut tubuh akan menggunakan cadangan energi yang masih cukup untuk melakukan aktifitas, yaitu glikogen yang berasal dari makan yang mengandung karbohidrat.

NASIHAT RASULULLAH JELANG RAMADHAN





Diriwayatkan Oleh Ibnu Huzaimah, Rasulullah memberikan nasihat
menjelang
Ramadhan :

“Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan
membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi
Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-
malamnya
adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam
yang paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan
oleh-NYA. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah,
amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah
Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah
membimbingmu
untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung
ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat.
Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang
tuamu,
sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga
lidahmu,
tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan
pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah
anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.
Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu
untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling
utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba- Nya dengan
penuh
kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut
mereka
ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka
berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu,
maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena
beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

Ketahuilah! Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa
Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak
akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di
hadapan
Rabb al-alamin.

Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-
orang
mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama
dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-
dosa
yang lalu. (Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah
kami semua mampu berbuat demikian.”

Rasulullah meneruskan: “Jagalah dirimu dari api neraka walaupun
hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun
hanya
dengan seteguk air.”

Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan
berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kai-kaki
tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang
dimiliki
tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan
meringankan pemeriksaan- Nya di hari kiamat. Barangsiapa menahan
kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia
berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini,
Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang
siapa
menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah
akan
menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan
memutuskan
rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan
shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan
dari
api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran
seperti
melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak
shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya
pada
hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu
ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada
bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka
mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu.
Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak
akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah
agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata:
“Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling
utama di bulan ini?” Jawab Nabi: “Ya Abal Hasan! Amal yang
paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang
diharamkan
Allah”.

Wahai manusia! sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang
senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya
ada
suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah
menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu
tathawwu’.”

“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan
kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu
fardhu di dalam bulan yang lain.”

“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah
pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan (
syahrul
muwasah ) dan bulan Allah memberikan rizqi kepada mukmin di
dalamnya.”

“Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa,
adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan
kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu
memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun
berkurang.”

Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki
makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Maka
bersabdalah
Rasulullah saw, “Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi
sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.”

“Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan
akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari
budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah
mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.”

“Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan;
dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara
lagi
kamu sangat menghajatinya. “

“Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa
tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya . Dua perkara
yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan
dari
neraka.”

“Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya
Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman
yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke
dalam surga

Ketika Cinta Menyapa Jiwa



Bagaimana kita menyikapi cinta, adalah tergantung bagaimana kita mensikapi diri kita sendiri. Setiap hati kita sama merasakan sakit dan bahagia, meskipun kehidupan dan cara pandang kita berbeda. JIka kamu jatuh cinta dengan seseorang dan dia mencintaimu...dan cinta menjadi bagian dari kehidupan kalian, jangan mengingkarinya atau menyalahkannya, biarkan ia mengalir. Selalu ada alasan dan makna dibalik semua itu yang pasti akan kamu ketahui suatu hari nanti. Ingat kamu tidak memilih cinta....

Cinta yang memilihmu...memilihmu dan menambatkannya pada seseorang. Yang dapat kamu lakukan adalah menerimanya, karena cinta adalah salah satu misteri dalam kehidupan. Rasakan bagaimana cinta menyentuhmu....mengisi jiwamu dengan kebaikan..dan tunjukkan juga kebaikan cinta itu sendiri dalam hidupmu. Berikan pula kebaikan pada seseorang yang membuat cinta ada diantara kalian. Binarkan juga spirit cinta pada sekitarmu..pada duniamu yang membutuhkan cinta dengan segala dimensinya...Lepaskan panah cintamu pada dunia yang carut marut, getir, pekat, dan tanpa warna.

Begitu banyak orang yang salah memaknai cinta. Begitu lama mereka hidup tanpa cinta dan ketika cinta menghampiri mereka, mereka memaknai cinta sekedar sebuah kebutuhan belaka. Mereka melihat hati mereka hanya sebagai sebuah tempat yang harus diisi. Dan mereka manganggap cinta adalah sesuatu yang yang harus mengisi hati kosong mereka...bukan mereka yang harus mengisi dan memaknai cinta...JIka demikian maka cinta akan kehilangan makna dan esensinya sebagai spirit jiwa dan warna dunia.

Cinta memiliki waktunya sendiri, masanya, musimnya dan alasannya sendiri untuk datang dan pergi...Kamu tidak bisa memaksakannya untuk tinggal dalam rumah jiwamu, atau membuatnya bertahan dalam dirimu...Kamu hanya perlu memaknai dan mengisinya dengan berjuta kebaikan ketika cinta menyentuh jiwamu. Dan ketika ia pergi..biarkan ia pergi dengan segala kebaikan didalamnya.
Tetapi...jika cinta memilih untuk tinggal dalam jiwamu dan dalam jiwa seseorang yang mencintaimu dan kamu cintai...tidak ada yang perlu kamu lakukan dan tidak ada pula yang harus kamu lakukan..kecuali menjadikan kebaikan didalam cinta itu sendiri.

Cinta telah dan akan selalu menjadi misteri...Berbahagialah jika cinta menyapa jiwamu...bagikanlah cinta dalam dirimu untuk setiap jiwa disekelilingmu..Karena cinta adalah anugrah....

"Cinta itu anugrah..maka berbahagialah...sebab kita sengsara..bila tak punya cinta....rintangan pasti datang menghadang, cobaan pasti datang menerjang..namun yakinlah cinta itu kan membuatmu..mengerti akan arti kehidupan...." (kutipan lagu dul sumbang)

Ki Arya Ngalalana

Aku cuma seorang pengembara yang tersangkut di ceruk bumi. Yang tangannya menggapai mencari sebatang dahan untuk berpegangan. Yang kakinya tersaruk melangkah mencari pijakan.
Aku terkapar di daratan asing yang semula cuma kudengar namanya lewat khabar angin.

Disini aku dengan sengal nafas yang tersisa. Coba membangun tempat berteduh dengan material seadanya. Mungkin rapuh, tapi mampu melindungi ringkih tubuhku dari sengat mentari dan tumpahan hujan. Menahan hembus angin agar tak menerbangkanku ke belahan daratan lain yang entah serupa apa.

Aku adalah sang kelana dengan seonggok harap dalam sekepal tangan. Menatih langkah, memunguti satu persatu serakan yang bertebar. Berharap serpihan kan menjadi utuh, agar kelak berwujud jasad purna. Agar kelak kematian tak menjadi sia-sia. Meski entah kematian kan menemuiku di sudut mana. Meski entah duka berwajah apa atau entah adakah airmata tertumpah untuk seonggok jasad kelana jika kematian menjemputnya.

Aku kelana yang mengembara dari ceruk ke lembah ke dataran dan kebelahan bumi yang semula belum kudengar namanya, demi damai jiwa yang harganya semakin membumbung dan tanganku terus menggapai mencoba meraihnya
.

Jumat, Agustus 6

Yang Kita Ketahui Tentang Waktu...


Yang pertama: Hari kemarin. (PAST)
Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan;dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin.Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...

Yang kedua: Hari esok. (FUTURE)
Hingga mentari esok hari terbit,Anda tak tahu apa yang akan terjadi.Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari.Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.Esok hari belum tiba; biarkan saja...

Yang tersisa kini hanyalah : Hari ini. (PRESENT)
Pintu masa lalu telah tertutup;Pintu masa depan pun belum tiba.Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskanketakutan akan esok hari.Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.

Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati danrasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada anda.Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini,karena mungkin besok cerita sudah berganti.Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan padaorang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakahdiri anda sendiriJadi teman, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masadepan membuatmu bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan SEKARANG juga!!!!!!

The day will come when you will review your lifeand be thankful for every minute of it.Every hurt,every sorrow, every joy, everycelebration, every moment of your life will be a treasure.This is why today is called a PRESENT

Kamis, Juli 29

20 Kiat Berjiwa Besar


Kebesaran jiwa bukanlah warisan dan kekerdilan jiwa bukan malapetaka. Kita bisa belajar mengembangkan kebesaran jiwa kita dengan kemauan dan ketekunan.

  1. Beranilah mengakui kesalahan yang anda perbuat. Hanya orang yang berjiwa kerdil yang suka menyembunyikan kesalahannya dan suka mencari kambing hitam.
  2. Beranilah mengakui kesalahan, kelemahan dan keterbatasan anda. Semuanya itu tidak mencerminkan sikap yang rendah diri, tapi justru menunjukkan sikap yang sportif.
  3. Belajarlah untuk memaafkan kesalahan orang lain. Hanya orang yang berjiwa besar yang bisa memaafkan, orang yang lemah cenderung mudah membenci dan menyimpan kesalahan orang lain.
  4. Belajarlah untuk bersikap rendah hati. Hindari kebiasaan menyombongkan diri atas prestasi atau keunggulan apapun yang anda miliki. Kesombongan biasanya mencerminkan harga diri yang rendah dari orang yang berjiwa kecil. Tapi kerendahan hati menunjukan harga diri yang tinggi dari orang yang berjiwa besar.
  5. Beranilah bertanggung jawab atas apapun yang anda katakan dan lakukan. Orang-orang yang berjiwa pengecut biasanya tidak berani bertanggung jawab, bahkan sering melemparkan tanggung jawab kepada aorang lain.
  6. Tingkatkan terus rasa percaya diri anda. Hindari kebiasaan membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Mereka mungkin lebih hebat dan lebih berbobot, tapi itu bukan ukuran untuk meilai diri anda tidak berarti.
  7. Berusahalah untuk tetap bersikap tenang dalam situasi dan kondisi yang buruk. Hindari mengambil keputusan penting ketika pikiran dan perasaan Anda sedang tidak menentu, apalagi dalam keadaan emosional.
  8. Biasakanlah diri Anda untuk tidak takut mengambil risiko. Tempat yang aman dan kondisi yang nyaman bisa menciptakan status quo dan tidak baik bagi perkembangan jiwa Anda.
  9. Beranilah untuk mengalami kegagalan, karena kegagalan memberikan banyak sekali pelajaran berharga. Orang-orang berjiwa besar biasanya dibesarkan oleh kegagalan, tapi sebaliknya, orang-orang berjiwa kerdil umumnya dilumpuhkan oleh kegagalan.
  10. Bersikaplah optimis,pandanglah masa deapan dengan penuh harapan. Belajarlah melihat hambatan sebagai tantangan untuk ditaklukan, dan masalah sebagai kesempatan untuk memperkuat karalter.
  11. Bersikaplah tegas dalam membela hak-hak Anda. Jangan takut pada penolakan dan jangan alergi pada perbedaan. Jangan berusaha untuk menyenangkan semua orang apalagi dengan mengorbanan harga diri Anda. Jangan merasa terganggu oleh sikap pro atau kontra selama Anda berdiri pada prinsip yang benar.
  12. Belajarlah untuk melihat semua persoalan secara proporsional. Hindari kebiasaan membesar-besarkan msasalah kecil. Jangan biarkan diri Anda dipusingkan dengan urusan-urusan sepele. Don’t sweat the small stuff.
  13. Belajarah menerima oreang laiun sebagaimana adanya. Jangan berusaha atau menuntut orang lain berubah sesuai harapan dan keinginan Anda. Namun tidak ada salahnya Anda memotivasi mereka untuk lebih berkembang.
  14. Belajarlah untuk melihat kebaikan dan keistimewaan oran lain. Dengan begitu Anda tidak akan terlalu terganggu oleh kelemahannya.
  15. Belajarlah untuk membuat orang lain merasa bangga dengan dirinya. Hanya orang yang berjiwa besar yang dapat membantu orang lain menjadi lebih percaya diri.
  16. Belajarlah untuk bisa ikut bergembira atas keberhasilan orang lain. Rasa iri dan tidak suka atas sukses yang diraih orang lain mengungkapkan harga diri yang rendah.
  17. Biasakanlah untuk menghargai pendapat dan keyakinan orang lain meskipun berbeda dengan pendapat dan keyakinan Anda. Picik sekali orang yang menganggap dirinya sudah memborong semua kebenaran.
  18. Terimalah setiap kritik dengan lapang dada, buka dengan kemarahan dan penjelasan panjang lebar. Bagaimanapun bentuknya, sebetulnya kritik merupakan pemberian yang sangat berharga bagi perkembangan diri Anda.
  19. Selesaikan setiap konflik dengan prinsip win-win solution, solusi menang-menang. Masalah terselesaikan tanpa ada pihak yang merasa dikalahkan oleh yang lain. Hanya orang yang berjiwa kecil yang selalu ingin menang sendiri.
  20. Berpikirlah besar, bercita-citalah besar dan berharaplah yang terbaik. Bahkan ketika Anda menghadapi kenyataan yang sebaliknya, bertahanlah! Biarkan kebesaran jiwa Anda teruji dalam berbagai kesukaran.

Kamis, Juli 22

Berbagi Cinta


Beberapa waktu yang lalu saya melakukan perjalanan bersama seorang teman. Di sela-sela perjalanan, handphone teman saya selalu berdering. "Dari bokap. Nanyain, apakah saya baik-baik di perjalanan?" jelas teman saya seusai menerima telepon. Lalu usai dering yang lain dia berkata, "dari kakak saya. Dia berpesan agar hati-hati." Juga, "dari adik, suruh berkabar bila sudah sampai tempat tujuan. Dia minta oleh-oleh daster batik." Setiap usai menerima telepon, saya melihat wajah teman saya berbinar. Saya meraba-raba handphone di saku, memeriksa kalau-kalau ada pesan yang masuk dari keluarga saya. Dan, saya tersenyum kecut ketika tidak ada pesan apa-apa di sana.

Di lain waktu, seorang teman yang lain membuat saya terpana. Setiap malam sepulang dia bekerja, handphonenya selalu berdering. Dengan manja dia menjawab telepon, "Assalamu'alaikum ibu, saya baru pulang dari kantor. Saya baik-baik saja. Pekerjaan hari ini sungguh melelahkan. Saya meeting dengan kepala cabang. Tahu nggak Bu, saya paling muda dan satu-satunya perempuan dalam meeting itu. Em, tadi saya sudah makan di kantor kok...bla bla bla..."

Setiap melihat kehangatan dan perhatian seperti itu, diam-diam saya menyimpan rasa iri. Perasaan iri yang membawa saya pada suasana di mana saya merasa sendiri, sepi, dan sebatang kara di belantara kota ini.

Kesedihan saya pun bertambah-tambah. Hingga satu ketika saya jatuh sakit. Pemilik kost dan teman-teman merawat saya dengan perhatian dan cinta. Saya teringat tokoh dua generasi dalam film 'Finding Forester' yang karena persahabatannya kemudian merasa sedarah meski bukan keluarga sedarah. Tiba-tiba, saya merasa malu telah menanam rasa iri. Bahkan ketika terkadang menggugat Allah, kenapa saya tak mendapatkan perhatian dan cinta seperti teman-teman saya?

Astaghfirullah... Rasa malu itu kemudian membuka benak saya untuk mengingat berbagai kejadian yang kemudian menyadarkan saya dari hari-hari yang menuntut dan menggugat. Bahwa sebenarnya cinta dan perhatian itu ada.

Cinta itu ada pada wanita paruh baya bersama suami dan ketiga anaknya di salah satu sudut kota Yogya. Cinta yang membuat saya selalu ingin kembali berkunjung, dan merasa nyaman berada di tengah-tengah mereka tak ubahnya keluarga saya sendiri. Cinta yang membuat saya belajar akan indahnya ketulusan dan kesederhanaan.vCinta itu ada pada sepasang sahabat yang baru saja dikaruniai bayi mungil. Cinta yang membuat saya berani menaruh sebagian beban jiwa saya padanya. Cinta yang membuat perasaan saya menghangat ketika mereka bertanya, "Bagaimana kabarmu hari ini? Mainlah ke rumah, aku masak makanan kesukaanmu lho!" Atau kalau saya sedang travelling mereka mengirim pesan, "Nimatilah perjalananmu tapi cepatlah pulang. Kami merindukanmu."

Cinta itu ada pada seorang wanita tua yang telah kehilangan anak-anaknya. Cinta yang membuat saya percaya bahwa pilihan hidup saya sama berharganya dengan pilihan orang lain. Cinta yang membuat bibir saya mengulum senyum karena setiap berangkat atau pulang dari perjalanan wanita tua itu selalu mencium kedua pipi dan kening saya penuh kasih.

Cinta itu ada pada teman-teman di berbagai kota. Teman yang dengan ikhlas menyediakan tempat singgah bagi saya selama travelling, menjemput dan mengantarkan kepergian saya, juga mengajari makna hidup yang sesungguhnya pada saya. Cinta yang membuat langkah saya berat ketika berpamitan untuk meninggalkan mereka.

Cinta itu ada pada email-email di mailbox, sms di handphone dari orang-orang yang tak pernah saya kenali wajahnya. Cinta yang membuat mereka meluangkan waktu untuk membaca, mengkritik dan mengomentari coretan-coretan saya, menyemangati saya untuk terus berjuang, maju, belajar dan tak lupa berdoa.

Cinta itu ada pada sahabat-sahabat yang membawa saya pada pintu hidayah, pencerahan-pencerahan, mengingatkan ketika tersesat dan menopang saya ketika hampir terjatuh. Cinta yang membuat saya menemukan jalan Allah.

Ternyata...begitu banyak cinta dan perhatian untuk saya sebagai wujud dari cinta-Nya. Bahkan saya tidak dapat menghitungnya dengan kalkulator merek terbagus sekalipun. Tapi, sudahkah saya sendiri berbagi cinta kepada orang lain? Keluarga, teman-teman, anak-anak yatim piatu, orang-orang di pengungsian, gelandangan-gelandangan di jalan dan...orang-orang yang juga memerlukan cinta dan perhatian? Sampai di situ saya tercenung dan sangat malu. Saya hanya pandai menuntut serta menggugat makhluk bahkan Allah untuk selalu memberikan cinta dan perhatiannya pada saya. Sementara saya sendiri belum melakukan apa-apa.

Bukankah semua kebaikan yang kita lakukan pada orang lain, sesungguhnya akan kembali pada diri kita? Di sanalah Allah menunjukkan cinta dan kebesaran-Nya. Subhanallah...akhirnya perenungan itu membawa saya tersungkur dalam sujud panjang dan kesimpulan. Bahwa dengan membagi cinta dan perhatian pada orang lain, kita akan menemukan kesejatian cinta-Nya.

Neraka mahal, surga murah


Loket ke neraka penuh sesak...
Banyak manusia antri...
Rebut rebutan, cakar-cakaran...
takut gak kebagian kursi...

Tiket ke neraka mahal...
Harus merogoh kantong berjuta-juta...
Untuk dapat ikut berjalan kesana...

Maksiat itu mahal...
Judi itu mahal...
Zina itu mahal...
Korupsi itu mahal...
Dusta itu mahal...
Tetap orang-orang berbondong menuju neraka...

Jalan ke syurga sunyi...
Sepiii...
Jalannya lebar, mulus dan bersih...
Tiketnya murah, tak perlu keluar uang banyak...
Loketnya bersih, ada AC, pelayannya ramah...

Tapi mengapa amat sedikit yang antri di loket ini???
Puasa itu murah...
Sholat itu murah...
Sedekah itu murah...
Senyum itu murah...
Jujur itu murah...

Ternyata Nafsu telah memutar balik semua tatapan...
Yang buruk terlihat indah...
Yang baik terlihat sukar...

Ditempat ini aku baru sadar...
Bahwa jalan ke syurga sepi...
Jalan ke neraka ramai...
Powered By Blogger