Kamis, November 21

Jangan Pernah Kirim SMS Seperti Ini Ke Pacar Anda !



Tipe SMS yang ‘Haram’ Dikirim pada Si Dia

Di era teknologi informasi, telepon genggam menjadi bagian penting dalam hubungan percintaan. Saat mabuk asmara, jari-jari tangan seperti tak sabar untuk terus mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada pasangan.

Namun sebaiknya Anda berhati-hati agar tak terlalu sering mengirim SMS. “Jika terlalu sering, pria akan menjadi takut,” ujar Arlene Krieger, seorang pakar hubungan. “Pria akan tertekan agar merespon dan segera membalas SMS-SMS Anda.”

Ada beberapa SMS yang tabu dikirimkan agar hubungan tak memburuk dengan pria dambaan hati yang baru Anda kenal.

# Pada Kencan-kencan Awal
Sangat menggoda rasanya mengirimkan pesan singkat setelah beberapa kencan kali bersamanya sukses, tapi jangan terburu-buru. “Pria merasa dihantui karena Anda terlalu mengejar-ngejarnya,” ungkap Psikolog Diana Kirschner, penulis buku Love in 90 Days.

# Saat Mabuk
Jangan mencoba mengirimkan SMS pada kenalan pria saat Anda mabuk, khususnya pesan yang meminta kalian segera bertemu. “Dia akan menganggap Anda wanita gampangan,” terang Krieger.

# Saat Marah
Mengirim pesan pada puncak amarah, bagi sebagian pria dianggap sangat mengganggu. Di matanya, pesan singkat yang menanyakan alasan mengapa dia belum mengirim SMS kepada Anda menunjukkan Anda merasa tidak percaya diri. Hindari pula mengirim pesan singkat yang berisi Anda sedang menjalin hubungan dengan orang lain selain dengannya. “Anda akan sulit menarik kembali ucapan Anda (SMS),” ujarnya.

# Mencoba Bercanda
Candaan dalam bentuk non-verbal kerap dianggap sarkasme dan menunjukkan Anda seorang yang agresif. Seorang pria yang menerima SMS tentang tingkah konyolnya semalam mungkin berpikir Anda sedang mengenang tingkah lakunya saat mengirim SMS tersebut.

Jika telanjur mengirim SMS pada orang yang mungkin menjalin hubungan jangka panjang bersama Anda, tetaplah jalin komunikasi dengan cara itu. Tetapi komunikasi elektronik seperti percakapan telepon dan SMS mengurangi frekuensi tatap muka langsung. Lagipula, pria sangat menyukai Anda bercerita secara langsung, bukan sepotong demi sepotong lewat SMS.

Rabu, November 20

Rahasia Obat Kuat Raja Yang Mempunyai 45 Orang Istri !



Jaman sekarang, banyak pria menepuk dada akan kehebatannya diatas ranjang. Bahkan ada yang mengaku (maaf) mampu melakukan hubungan suami istri hingga 7 kali dalam satu malam. Benarkah pengakuan sebagian pria itu ?

Kalau pun benar, hampir dapat dipastikan mereka menggunakan suplemen tertentu untuk menambah daya tahan ereksi. Dan, paling mereka hanya mempunyai istri tak lebih dari 10. Karena sekarang, yang tercatat mempunyai istri sebanyak 9 orang, hanya seorang pria asal Pemalang, Jawa Tengah. Kehebatan pria sekarang, tak ada yang mengalahkan raja Kasunanan Surakarta (Solo) atau memerintah tahun 1893-1939 yakni Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono X.

Dikalangan kerabat keraton Solo dan Yogyakarta, raja Surakarta yang ke 10 ini, selain dikenal paling bijaksana dalam hal mengatur pemerintahan serta mengayomi rakyatnya, juga dikenal satu-satunya raja trah Mataram yang paling banyak mempunyai istri. Bayangkan, jumlah istrinya saja sebanyak 45 orang dan putra putrinya berjumlah 68 orang.

Namun kenyataannya saat itu, ia mampu mengatur irama biologis tanpa melukai hati istri satu dengan istri lainnya. Sebagai raja yang terkenal bijaksana, kala itu semua istrinya mengaku puas akan "kegagahan" Sinuhun Pakubuwono X.

Lalu apa sebenarnya rahasia "kegagahan" Sinuhun Pakubuwono X ini? Menurut penuturan cicit Sinuhun Pakubuwono X, Raden Sumitro, memang pada jaman kerajaan tak ada yang namanya obat suplemen untuk hal-hal seperti itu. Tapi, bagi raja-raja di Jawa, khususnya Sinuhun Pakubuwono X, mempunyai resep kusus untuk "melayani" istri-istrinya yang berjumlah 45 orang. “Dan itu, sangat erat kaitannya dengan mitologi,” katanya.

Apa resepnya ? Ternyata, cukup mudah. Dengan menghaluskan sebanyak 40 butir merica, 40 lembar daun sirih serta 40 bawang lanang dan rebus lalu disaring. Cara menghaluskannya, tidak boleh diblender atau ditumpuk. Tapi dihaluskan dengan cara menggunakan layah dari batu.

Setelah itu, embunkan selama 1 malam dan minum. Untuk menjaga "kegagahan" sepanjang hidup, imbuh Sumitro yang kini tinggal di komplek kadipaten Pakualaman Yogyakarta, lakukan setiap 7 hari sekali. "Kalau menurut leluhur saya, resepnya ya...cuma itu, gampangkan ?", terang pria yang juga penggemar keris ini
Powered By Blogger