Kamis, Oktober 13

Jenuh Tuhanku....

Tuhan, aku jenuh. bukan karena tidak mensyukuri nikmatmu yang luarbiasa ini. sama sekali bukan.
tetapi, rutinitas dan rutinitas ini semakin kujalani, semakin hatiku menuntut untuk ingin lari sejenak.
tidak, aku tidak akan melarikan diri untuk saat ini. karena aku akan belajar kuat, bukan menjadi pecundang

Tuhan, berikanlah kelonggaran fikiran untuk berhenti sejenak. karena aku masih manusia yang sangat terbatas.
sistem ini membuat aku tidak punya waktu untuk diriku sendiri, untuk hidupku.
benar, memang mengajarkan ku untuk peduli kepada oranglain tanpa melihat label yang melekat padanya.
tapi, Tuhan. bukankah aku punya tubuh dan jiwa yang punya porsi untuk”tidak kuabaikan”?

Tuhan..jika aku terlalu lemah,berikan kekuatan untuk ku..

Tuhan,bukan aku menghujatmu mengatakan kau tidak ada..tapi hati ku yang hilang,perasaan ku yang kosong..
tak bisa menemukanmu..

Tuhan,aku lelah untuk menyalahkan siapapun,dan juga engkau..
Karena aku akan salah jika melakukan itu.

Tuhan,tunjukkan aku arti normal dalam setiap tingkah ku..
Arti normal untuk hidupku..

Tuhan, aku berharap ini bukan suatu keluhan. sebagai kata2 yang tidak pantas diucapkan oleh umatmu, bernegosiasi
denganmu tentang hidup.

Tuhan, aku memang jenuh. aku jenuh untuk terus tertawa dengan menahan tangisan.
Aku jenuh untuk merasakan keramain dalam kehilangan jiwa ku.

tapi ringankanlah bibirku untuk selalu tersenyum dan menutupi itu semua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger