Senin, Oktober 26

Cinta dan Waktu


Alkisah di suatu pulau kecil,tinggallah berbagai macam benda abstrak,ada cinta,kesedihan,kekayaan,kegembiraan dan sebagainya,mereka hidup berdampingan dengan baik,namun suatu ketika,datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulai itu semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.Cinta sangat kebingungan sebab ia dapat berenang dan tak mempunyai perahu.ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari mencari pertolongan.sementara itu air makin naik membasahi kaki cintatak lama cinta melihat kekayaan sedang mengayuh perahu."kekayaan-kekayaan"!tolong saya!"teriak cinta."aduh maaf,cinta!"kata kekayaan."perahuku telah penuh dengan hartaku.aku tak dapat membawamu serta,nanti perahu ini tenggelam.lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku."


Lalu kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya.cinta sedih sekali,namun kemudian dilihatnya kegembiraan lewat dengan perahunya,"kegembiraan! tolong aku" teriak cinta namun kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan cinta.air makin tinggi membasahi cinta sampai ke pinggang dan cinta semakin panik,tak lama lewatlah kecantikan,kecantikan bawalah aku bersamamu teriak cinta wah...cinta kamu basah dan kotor.aku tak bisa membawamu ikut,nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini,sahut kecantikan.cinta sedih sekali mendengarnya,ia mulai menangis terisak isak.saat itulah lewat kesedihan oh,, kesedihan,bawalah aku bersamamu kata cita,,maaf cinta aku sedang sedih dan aku ingin sendiri saja...."kata kesedihan sambil terus mengayuh perahunya,cinta putus asa ia merasakan air makin naik dan akan meneggelamkannya.pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara cinta! mari cepat naik perahu!cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya.cepat-cepat cinta naik perahu itu,tepat sebelum air meneggelamkannya.


Di pulau terdekat,orang tua itu menurunkan cinta dan segerah pergi lagi.pada saat itu barulah cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua itu,yang menyelematkan itu.cinta segerah menanyakan kepada seorang penduduk tua di pulau itu,siapa sebenarnya orang itu "ohh orang tua tadi? dia adalah waktu.kata orang itu,tapi mengapa ia menyelamatkanku? aku tak mengenalnya bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku" tanya cinta dengan heran." sebab." kata orang itu, hanya waktulah yang tau berapa nilai sesungguhnya dari cinta itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger