Kamis, Oktober 29

Iman dan Cinta


Percaya dan Iman adalah berbeda.. percaya adalah katanya.. iman adalah yakin karena merasakan.. RASA… yayaya.. RASA CINTA


QS Albaqarah ayat 165
Dan diantara manusia ada orang orang yang menyembah tandingan tandingan selain ALLAH, mereka mencintainya sebagai mana mereka mencintai ALLAH… Adapun orang beriman sangat CINTA kepada ALLAH….


RASA CINTA kepada ALLAH adalah tanda beriman… hmm.. CINTA hanya bisa dirasakan oleh hati hati yang sedang merasakan.. tiada bisa terbayangkan oleh akal dan fikir.. CINTA adalah tali yang kuat dalam Ubudiyah.. PENGHAMBAAN SEJATI.. CINTA bagaikan bouraq yang membawa seseorang dalam dua dimensi yang tiada terbayangkan.. yayaya.. CINTA.. ruaaaaaaar biasaaaaaa


IMAN inilah Ruh atau Jiwa atau Esensi Shallat, shallat masih terputus putus tetapi iman 24 jam sehari tanpa putus, Seseorang tanpa sadar masih tak marah kalau ditanya kenapa kamu gak shallat dia masih bisa jawab sambil tersenyum, tapi coba kalo dia ditanya mengapa kamu gak beriman, he he he dijamin anda dimarahin bisa bisa digamparin… alias ditabokin hehehe


Ternyata tanpa kita sadari sang diri tahu sekali pentingnya iman dan tak seorangpun yang mau disebut orang tidak beriman, tapi sebelumnya kita juga tetap harus melihat petunjuknya dan memeriksanya kedalam diri kita pribadi masing masing lepas dari menunjuk keluar dari diri kita, karena iman ini adalah urusan yang didalam diri masing masing dan modal terpenting bagi kita dalam melangkah.


AL A’RAAF 2.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman[594] ialah mereka yang bila disebut nama Allah[595] gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.


Standar minimalis bagi kita kita semua yang mengaku sebagai orang orang beriman mari mari kita tanyakan kepada hati kita sudah kah kita tergetar ketika mendengar nama Allah, sudahkah hati kita tergetar ketika mendengar panggilan suara adzan membahana di angkasa, sudahkah hati kita tergetar ketika kita berzikir mengingat Allah ?.. jawab saudaraku, renungkan saudaraku, jangan saling tunjuk karena ini urusan kita masing masing dan akan menjadi pertanggung jawaban kita masing masing ayo jadi orang egois dalam arti yang positif jangan hiraukan yang lainnya tempuhlah jalan kedalam diri sampai engkau menemukan kesejatian.


Getaran hati maknanya sangatlah dalam getaran hati melambang pelbagai hal bisa getar kerinduan, getar ketulusan, getar kasih sayang, getar keikhlasan semua getaran hati tersebut ternyata buah dari CINTA. Ternyata hanya cinta yang bisa membangkitkan getaran hati, karena itu mari kita tempuh jalan cinta mulai kita amenyadari semua perjalanan sang diri dan mencoba mulai mencintai Allah lebih sungguh lagi dalam cinta ada ketenangan dalam cinta ada kedamaian dan dalam cinta ada pemurnian.


QS.Al-Fajr : 27-30
Wahai Jiwa yang Tenang (mutmainah). Kembalilah kepada Tuhanmu dengan Ridha serta diridhai. Masuklah ke dalam golongan hamba hambaku. Dan masuklah ke dalam Syurgaku


Siapa yang mau kembali dan bisa kembali kepadaNYA ternyata jiwa yang tenang bukan jiwa yang bergelombang. Jiwa menjadi tenang ketika dia menempuh jalan cinta menempuh pemurnian cinta pemurnian iman dan mulai merasakan kehadiran yang di cinta ternyata begitu dekat mulai menemukan dan memegang pegangan yang pasti ketenangan yang tidak di buat buat oleh pikiran tapi ketenangan yang muncul dari kesadaran sang Diri, ingat saudaraku ini semua baru standar minimal untuk kembali kepadaNYA…


Berat sepertinya begitu tapi coba tinggalkan pikiran dan logika kita semua buang semua dalil yang ada kita putihkan dan lemahkan hapus semua perjalanan dan lempar ego jauh jauh dan mulai tempuh jalur CINTA, CINTA adalah penyerahan diri bulat bulat dalam La Hwalla Walla Quwata maka akan terjadi keajaiban besar bukan kita yang merubah diri kita tapi semua perubahan besar terjadi tanpa kita sadari inilah keajaiban ketika Sang Kekasih bekerja. Bekerja dalam ketak berdayaan kita, semakin kita tak berdaya maka pekerjaanNYA semakin dahsyat…. yayaya.. bagi yang menghabiskan malamnya dalam tangis kerinduan… CAMKAN tak berdaya.. bahasa RASA.. selama masih berdaya.. percuma saja..


Jiwa Yang Tenang adalah jiwa yang berada dalam pelukan cintaNYA sehingga selalu gemetar dalam kerinduan akan sebuah pertemuan… hmm….. La Hwalla Walla Quwata karena sudah mengerti segala sesuatu terjadi karena Qudrat dan Iradat Allah atau seijin Allah atau karena ijin Allah dan akhirnya mengerti dan menyadari keberadaan diri ini yang tak berdaya apa apa, bahkan untuk mengangkat tanganpun tiada mampu tanpa ijinNYA…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger