Jangan pernah putus asa, karena dia hanya milik kehampaan
Yang tak kan pernah dimiliki oleh kata berarti
Dia tak kan pernah menjadi bagian dari penghargaan bagi masa
Tapi dia kan ada..dalam lingkup yang nyata..sangat nyata…
Saudaraku…
Hidup ini adalah rentetan pertanyaan yang butuh banyak jawaban, tak seorang pun yang mampu menyelesaikannya dengan sekali tarikan nafas. Butuh waktu yang sangat panjang , yang tak sedikit dari kita yang berniat mengakhirinya sebagai ekspresi ketidak sanggupan. Hampa…Ya Hampa Saudaraku…sekedar kita tahu, bahwa itu bentuk dari keputusasaan kita untuk sebuah hasil yang terlalu besar untuk dihalau.
Renungkan sesaat…
Kala dirimu dihimpit kesedihan, atau kau temukan dunia seakan menyesakkan hidupmu, sungguh kau ingin lari dari keadaan itu tapi tidak bisa. Lalu kaupun terdiam , apakah dengan hembusan nafas panjangmu bisa mengakhiri semuanya. Sungguh, bodoh kala kau menjawab “ iya “.Karena keputus asaan yang menghentikan usahamu akan mengakhiri kebrhasilan yang kan kau raih dengan bertindak. Bahkan bisa jadi tindakanmu menghalaunya menjadi awal dari keberhasilan hidupmu.
Maka disini Saya mengingatkan dirimu dan diriku, tak ada guna kita menyimpan keputus asaan apalagi membesar-besarkannya. Toh, ternyata dia hanya sebagai penghalang kejayaan kita. Hanya sebagai tipuan agar kita selamanya terdiam dan begini adanya..atau membuat kita mengulur waktu menjadi orang besar dan berarti.
Ayolah saudaraku…dirimu dan diriku..adalah pelaku keberhasilan itu, tanpa kita bergerak maka siapa yang akan meraihnya. Dia adalah milik kita. Yang tak mungkin di raih oleh orang selain kita. Tentu kau dan juga Saya tak mau membiarkannya di depan tanpa merihnya. Jangan putus asa!!!dengan Basmalah…kita MAJU….
Terhiring salam untuk semua saudaraku di jalan ALLAH...keep fighting till the end!!!
Yang tak kan pernah dimiliki oleh kata berarti
Dia tak kan pernah menjadi bagian dari penghargaan bagi masa
Tapi dia kan ada..dalam lingkup yang nyata..sangat nyata…
Saudaraku…
Hidup ini adalah rentetan pertanyaan yang butuh banyak jawaban, tak seorang pun yang mampu menyelesaikannya dengan sekali tarikan nafas. Butuh waktu yang sangat panjang , yang tak sedikit dari kita yang berniat mengakhirinya sebagai ekspresi ketidak sanggupan. Hampa…Ya Hampa Saudaraku…sekedar kita tahu, bahwa itu bentuk dari keputusasaan kita untuk sebuah hasil yang terlalu besar untuk dihalau.
Renungkan sesaat…
Kala dirimu dihimpit kesedihan, atau kau temukan dunia seakan menyesakkan hidupmu, sungguh kau ingin lari dari keadaan itu tapi tidak bisa. Lalu kaupun terdiam , apakah dengan hembusan nafas panjangmu bisa mengakhiri semuanya. Sungguh, bodoh kala kau menjawab “ iya “.Karena keputus asaan yang menghentikan usahamu akan mengakhiri kebrhasilan yang kan kau raih dengan bertindak. Bahkan bisa jadi tindakanmu menghalaunya menjadi awal dari keberhasilan hidupmu.
Maka disini Saya mengingatkan dirimu dan diriku, tak ada guna kita menyimpan keputus asaan apalagi membesar-besarkannya. Toh, ternyata dia hanya sebagai penghalang kejayaan kita. Hanya sebagai tipuan agar kita selamanya terdiam dan begini adanya..atau membuat kita mengulur waktu menjadi orang besar dan berarti.
Ayolah saudaraku…dirimu dan diriku..adalah pelaku keberhasilan itu, tanpa kita bergerak maka siapa yang akan meraihnya. Dia adalah milik kita. Yang tak mungkin di raih oleh orang selain kita. Tentu kau dan juga Saya tak mau membiarkannya di depan tanpa merihnya. Jangan putus asa!!!dengan Basmalah…kita MAJU….
Terhiring salam untuk semua saudaraku di jalan ALLAH...keep fighting till the end!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar