Mungkin tak sedang baik-baik saja. Ini tak bisa di ibaratkan, tapi seperti ada sebuah titik ruang dalam hati yang mengganjal. Tak bisa dijelaskan karena tak terlihat olehku. Dan belum bisa kuungkapkan sehingga aku sendiri tak mengerti.
Butuh waktu untuk memahami apa yang sedang berlaku. butuh saat untuk menenangkan diri, mencari apa yang kurang sesuai. Mencari apa yang ingin disampaikan dari lubuk hatiku kepadaku.
Pikiranku hanya bisa membayang-bayang hingga sampai ke tempat yang tak dituju. Perasaan hanya bisa menerka-nerka. Mungkin aku dan diriku sedang ingin berdiskusi. Mungkin aku dan diriku sedang ingin berdamai. Mungkin kedua sisi sedang berhadapan. Mungkin keduanya sedang ingin bergandengan, atau mungkin sedang saling berpaling.
Semoga saja mereka sedang ingin bersama, membenahi apa-apa yang telah rusak, memungut kembali keping-keping yang berjatuhan, menutup sedikit demi sedikit dinding yang berlubang. Mencoba merangkak naik ketempat yang lebih tinggi dan mencoba menatap kedepan. Dan ketika terpejam, mencoba masuk lebih dalam hingga dapat tersentuh oleh pusat hati, pusat rasa, pusat jiwa. Setelah itu mencoba terbangun dengan nalar yang utuh dan pikiran yang tajam. Hingga keseimbangan itu tetap terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar