Rabu, Mei 4

Sudahkah Anda melakukan Rekrutmen yang Efisien dan Efektif ?

Mencari kandidat yang pas dalam suatu proses rekrutmen adalah suatu hal yang tidak dapat dikatakan mudah. Oleh karena segala kemungkinan dapat terjadi didalam proses ini. Misalnya, dari 100 surat lamaran yang masuk, ternyata hanya 20 kandidat yang masuk ke dalam kriteria yang dibutuhkan. Kemudian ketika ke-20 kandidat ini dipanggil untuk test tertulis, maka didapati hanya 12 orang yang lulus. Setelah itu, ke-12 orang ini pun dipanggil untuk mengikuti sessi interview oleh pihak HRD, dan dari 12 kandidat ini terpilihlah 7 orang yang dianggap sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Maka diajukanlah ke-7 kandidat ini kepada “user” yang membutuhkan. Si-user­-pun memilih 4 orang yang sesuai dengan pandangannya dan memanggil ke-4 kandidat itu untuk interview. Setelah menginterview ke-4 orang tersebut, maka diputuskanlah satu orang yang kemudian akan mengisi posisi kosong yang ada. Namun bisa juga terjadi, setelah menginterview ke-4 kandidat tersebut, tidak satu pun dari mereka yang dirasa cocok dengan posisi yang ada.

Bayangkanlah dari 100 orang yang mengajukan lamaran, hanya satu orang yang dirasa benar-benar cocok dengan kualifikasi yang ada bahkan bisa saja tidak satu pun dari semua pelamar itu cocok sesuai dengan kebutuhan. Belum lagi ketika masa percobaan berjalan, ternyata kandidat terpilih tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan bisa saja berujung pada gagalnya masa percobaan. Hal ini pasti berdampak kepada masalah cost dan efficiency. Ini bukanlah suatu yang mudah, namun tetap dapat dicari pemecahannya.

Beberapa pengertian rekrutmen:

Recruitment is defined as, “a process to discover the sources of manpower to meet requirements of the staffing schedule. It employs effective measures for attracting the manpower in adequate numbers to facilitate effective election of efficient personnel” (Rao Subha P,2000).

Recruitment is a process of searching for prospective employees and stimulating them to apply for jobs (Vaz Michael and Paralikar Vinayak, 2003)

Recruitment is also defined as, “searching for and obtaining potential job candidates in sufficient numbers and quality so that the organization can selec the most appropriate people to fill its job needs” (Beardwell Ian and Holden Lenn, 2001)

Sehingga dapat disimpulan bahwa rekrutmen adalah:

Suatu proses mengumpulkan calon-calon karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang ada dan mendorong mereka sebanyak-banyaknya untuk memasukkan lamaran mereka sehingga perusahaan dapat menseleksi calon yang cocok untuk posisi tersebut.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diterapkan untuk membuat proses rekutmen ini mejadi lebih efektif.

1. Buatlah analisa jabatan. Analisalah jabatan yang tersedia tersebut dan buatlah job description yang sangat detail, sebab hal ini akan memberikan gambaran yang sempurna akan kualifikasi seperti apa yang harus dimiliki oleh pelamar. Tentukanlah tugas, kegiatan dan tanggung jawab.

2. Tentukan kualifikasi dari calon karyawan yang dibutuhkan. Tentukanlah kualifikasi dari tenaga yang dibutuhkan dengan spesifik sesuai dengan job descriptionnya dan jangan lakukan kompromi. Pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan karakter yang bagaimana yang harus dimiliki si pemegang jabatan kelak.

3. Cantumkanlah spesifikasi ini pada lowongan pekerjaan yang dipubikasikan sehingga para pelamar dapat mempertimbangkannya.

4. Cocokanlah karakteristik pelamar yang ada baik pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan lain-lain dengan klualifikasi yang dibutuhkan. Kegagalan dalam mencocokkan hal-hal tersebut di atas dapat berdampak kepada kinerja karyawan tidak optimal dan kepuasan kerja sangat rendah, sehingga tidak jarang hal ini membuat karyawan dan manajemen menjadi frustrasi. Oleh karena itu pilihlah kandidat yang benar-benar sesuai dengan kriteria untuk ikut dalam tes tertulis maupun interview.

5. Lakukanlah test atau interview dengan mengacu kepada spesifikasi jabatan yang sudah ada serta kualifikasi yang dibutuhkan. Hal ini akan menentukan siapa yang dapat memenuhi kriteria yang ada dalam memenuhi jabatan yang tersedia.

Demikianlah perlu dipersiapkan dengan jelas agar rekutmen yang dijalankan dapat berlangsung dengan efisien dan efektif


by ruth berliana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger