Selasa, Februari 2

Hubungan Endometriosis dan Kehamilan

Hubungan endometriosis dan kehamilan masih terus diperdebatkan. Pada kenyataannya, endometriosis banyak diderita oleh wanita mandul dibandingkan wanita subur, walaupun penyakit ini tidak menyebabkan kemandulan seratus persen.

Alasan mengapa penderita endometriosis banyak yang tidak subur juga masih belum jelas, tetapi kemungkinan hal itu disebabkan oleh dua faktor, yaitu gangguan anatomi dan gangguan hormonal.

Adanya endometriosis dapat memicu perlengketan di dalam pelvis (rongga panggul) sehingga dapat mengganggu struktur organ yang ada di dalamnya, misalnya tuba Fallopi, yang berfungsi sebagai saluran ovum (telur).

Selain itu, endometriosis dapat mempengaruhi kesuburan melalui produksi hormon dan senyawa lainnya yang mempunyai efek negatif terhadap ovulasi, fertilisasi, dan implantasi embrio.

Sebagian besar penderita endometriosis tetap dapat hamil, terutama jika endometriosisnya ringan sampai sedang. Diperkirakan 70% dari penderita endometriosis ringan – sedang akan hamil dalam tiga tahun tanpa terapi tertentu. Kemandulan lebih sering terjadi pada wanita dengan endometriosis berat.

Powered By Blogger