Tujuan utama spiritualitas Islam adalah untuk membangun kedekatan seseorang dengan Tuhannya. Jika iman berperan membimbing seorang Muslim kepada jalan menuju Tuhan, lima rukun Islam memberikan aturan hidup dan petunjuk bagaimana mengarungi jalan tersebut, menghilangkan tembok penghalang antara Allah dengan hambaNya. Syahadat sebuah kesaksian iman, berfungsi menjauhkan seseorang dari pengabdian kepada tuhan-tuhan yang salah yang terbatas. Shalat adalah suatu ritus ibadah akan melepaskan seseorang dari urusan duniawi, dan zakat menjauhkan seorang Muslim dari nafsu kepada harta dan haji menjauhkan seorang Muslim dari dosa, dan rasialisme . Sementara itu puasa menjauhkan seseorang dari nafsu jasmaniah dan dorongan-dorongan emosional.
Hikmah spiritual yang terpenting dari berpuasa adalah melatih hasrat dan pengendalian diri yang memang sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam setiap bidang kehidupan. Berpuasa secara terus menerus selama 30 hari semakin mempertajam hasrat ini dan membuat pengendalian diri menjadi suatu kebiasaan.Keuntungan diperolehnya ketajaman hasrat ini adalah semakin besarnya pengaruh positif terhadap kehidupan manusia.
Sebuah percobaan penting pernah dilakukan di Stanford University pada tahun 1960-an, dimana seorang anak prasekolah yang berusia 4 tahun dites kemampuannya untuk menahan godaan. Oleh penguji, sekotak marshmellow diletakkan di dalam ruangan dimana anak-anak itu berada, lalu penguji meninggalkan mereka. Kepada mereka diberitahu bahwa mereka boleh segera mengambilnya sebuah, namun jika mereka mau menunggu sampai penguji datang kembali mereka boleh mengambil 2 marshmellow sekaligus. Banyak di antara anak-anak tersebut yang segera mengambil satu dan memakannya, namun ada beberapa anak yang bersedia menunggu untuk memperoleh dua marshmellow. Anak-anak tersebut diikuti perkembangannya sampai mereka berusia 14 tahun, untuk melihat bagaimana mereka menjalani hidup.
Anak-anak yang mampu menahan godaan pada usia 4 tahun, saat remaja ternyata memiliki kecakapan sosial seperti orang dewasa, secara pribadi lebih matang, tegas, dan lebih mampu menghadapi frustasi. Namun sepeertiga atau lebih dari mereka yang tergoda untuk mengambil marshmellow pada kesempatan pertama cenderung memiliki kualitas yang lebih rendah dan secara psikologis mereka lebih bandel……Yang lebih menakjubkan, ….mereka yang pada usia 4 tahun mau menunggu secara sabar, kini tumbuh menjadi siswa yang lebih unggul dari anak-anak lain.
Mungkin dalam hal ini tidak ada keterampilan psikologis yang lebih mendasar selain keterampilan menahan diri. Kemampuan menahan diri ini merupakan akar dari seluruh keterampilan pengendalian emosi diri, karena semua emosi, secara alamiah, mengarah kepada satu atau lebih dorongan untuk bertindak.
Secara alamiah, bagaimana seseorang diasuh di waktu kecil mempunyai pengaruh kepada keterampilan mengendalikan diri di waktu dewasa. Dan hal ini dapat dibiasakan dengan kebiasaan berpuasa.
sumber: Ramadhan bulan penuh berkah(Gramedia)
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA,….MOHON MAAF LAHIR BATIN…..SEMOGA KITA BERHASIL MENJALANKANNYA
MARHABAN YA RAMADHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar