Bismillahirrahmanirrahiim,
Sahabatku yg dikasihi Allah Ta'Ala,
Marah... Siapa yg tidak pernah merasakan dimarahi orang-orang disekitarnya. Bisa jadi pagi2 sudah dicemberuti istri/suami, anak2 yg rewel, di kantor atasan ngomel2, tetangga pura-pura gak peduli, sahabat karib gak mau terima telpon. Ooopss... tunggu dulu, jangan buru-buru terpancing emosi untuk ikutan marah pada mereka.
Sahabatku, marah adalah sifat dasar manusia. Namun pernahkah engkau sadari bahwa marah adalah ekspresi seseorang menunjukkan rasa sayangnya pada kita..? Coba perhatikan ketika anak kita marah, biasanya karena kita tidak memperhatikan mata bening mereka ketika sedang seru bercerita, atau ketika mereka merasa kita tidak adil, lebih sayang pada adik/kakaknya. Jadi marah bisa saja adalah ekspresi seseorang untuk menunjukkan bahwa mereka sebenarnya sayang dan perhatian pada kita.
Sahabatku, usahlah terburu-buru menilai negatif/su udzhon bahkan ikutan marah juga pada orang yg sedang memusuhi/marah pada kita. Dinginkan hati dan kepala, segera berwudhu lalu sholat lah, pasti pikiran kita jadi terbuka dan bisa memahami penyebab kemarahan mereka. Jika kita berfikir bahwa marah nya mereka itu adalah ekspresi rasa sayang dan perhatian pada kita, maka sudah semestinya kita tidak akan terpancing emosi..
Sahabatku yg dirakhmati Allah Ta'Ala,
Dengan hati yg lapang, jiwa yg tenang dan kepala yg dingin, seharusnya kita berterima kasih pada orang yg saat ini sedang marah/kesal pada kita. Mengapa..? Karena mereka sebenarnya sedang mengajarkan kita kesabaran, mereka sedang menunjukkan perhatiannya pada kita dengan memperlihatkan kesalahan2 diri yg harus kita perbaiki. Marahnya mereka justru membuat kita instropeksi diri dan berproses menjadi manusia yg lebih baik dan bijak. Jadi, jika ada yg sedang marah padamu saat ini, jangan tinggalkan mereka apalagi balik memusuhinya, rangkullah dan mohon maaflah.. Paling tidak lakukanlah karena Allah Ta'Ala..
Sahabatku, catatan sederhana ini adalah renungan untuk diriku pribadi, sebagai manusia yg acapkali lalai dan lemah. Aku sangat berharap ada manfaatnya pula bagi sahabat2ku yg membacanya.. InsyaAllah..
Taken from : Rina S
Sahabatku yg dikasihi Allah Ta'Ala,
Marah... Siapa yg tidak pernah merasakan dimarahi orang-orang disekitarnya. Bisa jadi pagi2 sudah dicemberuti istri/suami, anak2 yg rewel, di kantor atasan ngomel2, tetangga pura-pura gak peduli, sahabat karib gak mau terima telpon. Ooopss... tunggu dulu, jangan buru-buru terpancing emosi untuk ikutan marah pada mereka.
Sahabatku, marah adalah sifat dasar manusia. Namun pernahkah engkau sadari bahwa marah adalah ekspresi seseorang menunjukkan rasa sayangnya pada kita..? Coba perhatikan ketika anak kita marah, biasanya karena kita tidak memperhatikan mata bening mereka ketika sedang seru bercerita, atau ketika mereka merasa kita tidak adil, lebih sayang pada adik/kakaknya. Jadi marah bisa saja adalah ekspresi seseorang untuk menunjukkan bahwa mereka sebenarnya sayang dan perhatian pada kita.
Sahabatku, usahlah terburu-buru menilai negatif/su udzhon bahkan ikutan marah juga pada orang yg sedang memusuhi/marah pada kita. Dinginkan hati dan kepala, segera berwudhu lalu sholat lah, pasti pikiran kita jadi terbuka dan bisa memahami penyebab kemarahan mereka. Jika kita berfikir bahwa marah nya mereka itu adalah ekspresi rasa sayang dan perhatian pada kita, maka sudah semestinya kita tidak akan terpancing emosi..
Sahabatku yg dirakhmati Allah Ta'Ala,
Dengan hati yg lapang, jiwa yg tenang dan kepala yg dingin, seharusnya kita berterima kasih pada orang yg saat ini sedang marah/kesal pada kita. Mengapa..? Karena mereka sebenarnya sedang mengajarkan kita kesabaran, mereka sedang menunjukkan perhatiannya pada kita dengan memperlihatkan kesalahan2 diri yg harus kita perbaiki. Marahnya mereka justru membuat kita instropeksi diri dan berproses menjadi manusia yg lebih baik dan bijak. Jadi, jika ada yg sedang marah padamu saat ini, jangan tinggalkan mereka apalagi balik memusuhinya, rangkullah dan mohon maaflah.. Paling tidak lakukanlah karena Allah Ta'Ala..
Sahabatku, catatan sederhana ini adalah renungan untuk diriku pribadi, sebagai manusia yg acapkali lalai dan lemah. Aku sangat berharap ada manfaatnya pula bagi sahabat2ku yg membacanya.. InsyaAllah..
Taken from : Rina S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar