Jumat, Januari 15

Apa yang perlu Anda ketahui tentang Kamar Operasi?


Sebagian besar pasien yang akan menjalani pembedahan merasa tidak tenang menghadapinya. Entah takut sebagian badannya akan diiris, khawatir akan komplikasi saat atau selesainya pembedahan atau pun seram akan suasana di kamar operasi. Dengan telah memahami akan penjelasan dokter bedah sebelumnya, apalagi telah menerima informasi dari orang lain yang telah pernah menghadapi hal yang sama, kekhawatiran itu bisa dikurangi. Dan berkenaan akan suasana kamar operasi, ada beberapa hal yang saya bisa ceritakan sehingga ketakutan anda pun berkurang.

Di lingkungan ruang operasi, selain terdiri dari beberapa ruang untuk tindakan pembedahan, juga dilengkapi dengan ruang penerimaan / persiapan yaitu ruangan khusus untuk menempatkan pasien dari luar lingkungan kamar operasi sebelum dilakukan tindakan bedah. Di ruangan ini, selain pasien di data ulang juga dimanfaatkan untuk pemeriksaan akhir sebelum naik ke meja operasi seperti pemeriksaan tekanan darah, nadi, pernafasan, berat badan dan evaluasi lainnya oleh dokter anasthesi (bius). Di ruangan ini pula si penderita memperoleh infus atau pun obat premedikasi yang berguna menenangkan kondisi penderita menjelang dibius di kamar tindakan. Biasanya juga dokter bedah akan melihat serta menyapa dan tentu oleh dokter yang baik akan diberikan penjelasan secara teknis prosedur apa yang akan dilakukannya nanti.

Jika Tim Bedah dan alat alat sudah siap, anda akan dibawa ke ruang operasi dimana di dalamnya dilengkapi banyak peralatan. Kamarnya bersih, tenang dan nyaman dengan tingkat sterilitas paling tinggi. Ada meja operasi di bagian tengah, di atasnya ada beberapa lampu sorot, panel2 untuk gas anasthesi beserta oksigen, peralatan serta mesin anasthesi, tiang infus, instrumen / peralatan bedah dan lain-lain. Melihat suasana dan lingkungan inilah bisanya penderita merasakan justru tidak tenang. Guna mengurangi ketakutan ini dengan pemberian obat praanasthesi yang optimal sebetulnya sudah memberikan efek ketenangan atau pun tidak ingat sama sekali dengan lingkungan atau suasana di ruangan ini.

Setelah selesainya pembedahan, anda akan ditempatkan di ruang observasi pasca operasi. Di ruang ini anda akan dipantau secara ketat perkembangan kondisi badan dari setelah menjalani pembiusan sampai pada keadaan stabil. Anda akan diberikan oksigen, diukur kondisi vital tubuh; tekanan darah, denyut nadi ataupun kondisi nafas anda. Dipantau juga adanya efek terhadap pembedahan yang dikerjakan sebelumnya, terutama terhadap kemungkinan terjadinya perdarahan kembali. Observasi dan evaluasi ini bisa dalam beberapa puluh menit sampai beberapa jam sebelum anda dipindahkan ke ruang perawatan. Lain halnya dengan penderita yang dalam kondisi kritis, pemantaunnya akan langsung dikerjakan di HCU sesaat setelah operasi.

Tentang orang-orang yang berada di lingkungan ruang operasi yang penampilannya khas menggunakan pakaian khusus itu, selain dokter bedah (operator) serta dokter ansthesi, mereka juga dibantu oleh beberapa orang paramedik, baik staf bedah maupun staf anasthesi. Dengan merekalah anda bisa bercerita dan tentu dengan layanan yang baik pula semestinya para staf di kamar operasi dapat memberi ketenangan kepada anda yang sebagian besar dapat dipastikan baru pertama kali masuk ke dalam lingkungan tersebut. Tapi pada keadaan tertentu, karena mereka sudah biasa dan menjadi rutinitas bekerja seperti itu menjadikan interaksimereka (baca; percakapan yang tidak berhubungan dengan tugas), dapat mengesankan rasa empati terhadap pasien yang tidak disadari sedang ada di tengah2 mereka…

Diharap cerita ini akan memberi sedikit ketenangan bagi anda yang akan masuk ke kamar operasi, walaupun pasti anda tidak akan pernah berharap masuk ke situ…. atau anda sendiri sudah mengalaminya…?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger